Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Samarinda, Natmed.id – Upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-64 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2021 dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda, Sabtu (9/1/2021)
Upacara peringatan HUT dipimpin langsung Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor. Acara juga dihadiri Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi dan jajaran Forkopimda Kaltim, serta terlihat mantan Gubernur Kaltim periode 2008-2018 Dr H Awang Faroek Ishak.
Ditemui awak media usai acara, Isran Noor menyampaikan bahwa banyak pihak yang berperan dalam kemajuan Kaltim.
“Tentu perlu diapresiasi peran semua pihak untuk mendukung pembangunan Kaltim,” kata Isran.
Ditanyai terkait program kerja apa yang akan dilaksanakan pada tahun 2021, orang nomor satu Benua Etam tersebut menyatakan bahwa akan terus melaksanakan program kerja yang sudah dijalankan baik melalui rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) maupun program tahunan.
“Insyallah jalan. Tapi kalau tantangannya, saya belum tahu. Karena jangan-jangan di tengah perjalanan ada musibah lain lagi. Mudah-mudahan jangan, tapi kita tidak tahu dengan persoalan,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa untuk program prioritas tahunan pada tahun 2021 akan berfokus pada kesehatan, pendidikan, dan juga kegiatan pembangunan di bidang sosial dalam jangka pendek terkait penanganan Covid-19.
Dalam peringatan HUT ke-64 Kaltim juga dilakukan penyerahan penghargaan panji-panji keberhasilan pembangunan bagi kabupaten/kota di Kaltim.
Menyikapi hal tersebut Isran Noor menyatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah indikator keberhasilan kabupaten/kota dalam melaksanakan pembangunan.
“Jadi setiap tahun kita melakukan evaluasi keberhasilan kabupaten/kota dalam melaksanakan pembangunan, dan setiap tahun kita lakukan setiap ulang tahun,” pungkasnya.
Sebagai informasi, penerima panji keberhasilan pembangunan terbanyak adalah Kota Balikpapan 17 panji, Berau 11 panji, Kutai Kartanegara 8 panji, Bontang dan Samarinda 6 panji, Penajam Paser Utara dan Kutai Timur 2 panji, Kabupaten Paser, Mahakam Ulu dan Kutai Barat mendapatkan masing-masing 1 panji.