National Media Nusantara
Pemerintahan

Pemprov Kaltim Siap Cari Solusi untuk Manfaatkan Stadion Megah Bekas PON 2008 yang Terbengkalai

Gubernur Kaltim Isran Noor saat ditemui awak media di Aula Wira Yudha Korem 091/ASN, Kamis (17/3/2022).

Samarinda, Natmed.id – Sangat disayangkan stadion besar nan megah di Kalimantan Timur (Kaltim) yang pernah menjadi tempat perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) kini terbengkalai dan sudah tidak terurus.

Bangunan megah bertaraf internasional dengan luas 88 hektare dan kapasitas penonton mencapai 67.075 orang tersebut terlihat banyak dinding yang retak dan lantainya ambruk.

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, hampir semua fasilitas infrastruktur olahraga se-Indonesia itu terbengkalai setelah diadakannya event PON.

“Seperti di Palembang, Pekanbaru dan termasuk juga di Kaltim ini. Nah, tidak tahu kalau yang di Jawa Barat dan Papua nantinya seperti apa. Tapi saya kira begitulah, karena kita tidak mengantisipasi untuk memanfaatkan serta mengelola infrastruktur olahraga setelah event PON selesai,” ungkapnya saat ditemui awak media di Aula Wira Yudha Korem 091/ASN, Kamis (17/3/2022).

Lanjut dia, saat ini pemerintah tidak melakukan penganggaran untuk perawatan pada stadion kebanggaan masyarakat Benua Etam tersebut.

“Belum ada, tidak ada anggaran,” ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa sebelum dan sesudah dirinya memimpin Kaltim, anggaran untuk perawatan Stadion Utama Kaltim itu memang tidak ada (tidak dianggarkan).

“Sebelum saya juga tidak ada. Jangan sampai menganggarkan jika tidak ada celah aturan yang memberikan peluang untuk anggaran itu,” jelasnya.

Akan tetapi, pihaknya akan mencari jalan keluar untuk persoalan ini. Kemungkinan melakukan kerja sama dengan masyarakat atau pihak-pihak lainnya.

“Tidak apa-apa nanti kita cari jalan keluarnya, entah bekerja sama dengan pihak lain atau bagaimana. Itu saja sudah ada yang bermohon, pihak TNI minta agar stadion itu dijadikan sebagai tempat latihan bola dan sejumlah olahraga lainnya,” tandasnya.

Related posts

Bambang Soesatyo: Musibah Banjir Kali Ini Jadi Tamparan

natmed

Santunan Rp 10 Juta Yatim Piatu Masih Dalam Proses Validasi Data

Febiana

Petani Bontang Berharap Dukungan Provinsi untuk Sertifikasi Prima 3

natmed

You cannot copy content of this page