Samarinda,Natmed.id – Tongkat kepemimpinan Komandan Korem (Danrem) 091/ASN (Aji Surya Natakesuma) resmi beralih dari Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro kepada Kolonel Inf Dendi Suryadi.
Acara pisah sambut digelar di Aula Wira Yudha Korem 091/ASN,Kamis (17/3/2022), Jalan Gajah Mada Samarinda.
Tampak hadir para pejabat di Kalimantan Timur, Gubernur Isran Noor, Wakil Ketua DPRD Kaltim Ir Seno Aji dan lainnya.
Kolonel Inf Dendi Suryadi merupakan salah satu putera daerah. Meskipun pria kelahiran 20 September 1968 ini lahir di Jambi, namun mempunyai darah Kutai dari sang ibu yang asli Kutai Kartanegara.
Hal itu dibenarkan Kolonel Inf Dendi Suryadi usai mengantarkan Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro yang langsung melakukan perjalanan ke Jakarta.
“Ini suatu kenikmatan sekaligus kebahagiaan karena saya bisa dinas di kampung halaman sendiri di Samarinda. Alhamdulillah ibu saya masih ada, bersyukur sekali bisa satu kota dengan ibu saya yang sudah berusia 88 tahun,” ucapnya.
Amanah yang diberikan ini akan dijalankan sebaik-baiknya, bahkan ia akan terus melakukan komunikasi dengan pejabat sebelumnya untuk mendapatkan beberapa masukan.
Menurutnya, Korem 091/ASN tidak bisa bagus dan jalan seperti sekarang ini tanpa jasa para pendahulu. Oleh sebab itu, ia akan tetap berkomunikasi baik membahas hal apa saja yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas.
“Bersilaturahmi harus tetap dilakukan walau beliau sudah pindah tidak menjabat lagi, hubungan silaturahmi harus tetap dijaga tidak boleh putus,” jelasnya.
Pesan Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro yang meminta Kolonel Inf Dendi Suryadi untuk tetap semangat dan ‘ojo kendor’ dalam melaksanakan tugas.
“Ojo Kendor artinya tetap semangat dan disiplin. Kan, tentara tidak lepas dari disiplin. Jiwa korsa bersatu padu dalam kebenaran,” pesannya.
Sementara itu, Gubernur Isran Noor berharap agar kerja sama antara pemerintah dan korem dapat terus berjalan dengan baik. Apa yang sudah dicapai pejabat sebelumnya harus lebih ditingkatkan lagi.
Pasalnya kata Isran, tantangan Kaltim akan semakin besar kedepannya. Maka, semua orang yang tinggal di Kaltim juga harus bekerja sama dan berjiwa besar.
“Pasti koordinasinya akan semakin mudah, nggak ada yang sulit. Sulit itu bisa dipermudah, jangan mempersulit hal yang mudah. Setiap orang termasuk gubernurnya jangan merasa pintar sendiri, masih banyak orang pintar di atas orang pintar. Kan, begitu,” kata Isran dihadapan undangan.
Kolonel Inf Dendi Suryadi sebelumnya ialah Kasrem 043/Garuda Hitam, sedangkan Brigjen Cahyo Suryo Putro mendapat tugas sebagai Ketua Kelompok Staf Ahli Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Kapoksahli Danpusterad).