
Kukar, Natmed.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengusulkan pelebaran jalan menuju kawasan wisata Taman Gubang dalam rencana pembangunan tahun anggaran 2025.
Usulan ini disiapkan untuk dimasukkan dalam penganggaran pemerintah kabupaten dan provinsi.
Kepala Desa Loa Ulung Hermi Kuaria mengatakan bahwa akses menuju Taman Gubang saat ini belum memadai. Maka, pelebaran jalan menjadi kebutuhan mendesak guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Karena Desa Loa Ulung punya wisata, tapi jalannya yang sempit untuk menuju ke tempat wisata itu,” ujar Hermi kepada awak media, Jumat, 11 April 2025 di Loa Ulung.
Taman Gubang adalah destinasi wisata unggulan desa yang terbentuk dari bekas galian tambang batu bara. Kini, kawasan ini menyajikan panorama danau alami serta menjadi ruang bagi pelaku ekonomi kreatif.
Tingginya minat wisatawan terhadap lokasi ini mendorong desa untuk mempercepat pengembangan infrastrukturnya.
Hermi menilai, selain untuk mendukung pariwisata, pelebaran jalan juga penting untuk memperkuat konektivitas antarwilayah, khususnya dengan Desa Tanjung Batu yang letaknya bersebelahan.
“Infrastruktur tersebut termasuk jalan penghubung atau tembusan ke Desa Tanjung Batu,” katanya.
Dalam proses perencanaan, Pemdes Loa Ulung menjalin sinergi dengan Pemerintah Desa Tanjung Batu. Kedua desa sepakat menyusun proposal bersama dan mengajukannya ke tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Kami bersama Kepala Desa Tanjung Batu bersinergi karena sama-sama mengusulkan ruas jalan serupa, yaitu penghubung dua desa ini,” tutur Hermi.
Selain mengusulkan pelebaran jalan, Desa Loa Ulung juga menyelesaikan pembangunan gedung serbaguna yang kini berdiri di samping kantor desa. Gedung ini difungsikan sebagai pusat kegiatan sosial, budaya, hingga pertemuan resmi masyarakat.
Pemdes juga telah menyusun rencana pembangunan kantor desa baru untuk menunjang pelayanan publik yang lebih optimal.
“Kami ingin kantor yang lebih layak agar pelayanan publik juga bisa berjalan lebih baik,” ucap Hermi.
Ia berharap, seluruh rencana pembangunan yang telah disusun bisa mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten dan provinsi. “Mudah-mudahan bisa terealisasi dengan secepatnya,” tandasnya. (Adv)