Kutim, Natmed.id – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur (Disdikbud Kutim) Mulyono, mengapresiasi kegiatan Primavaganza XVII, karya seni yang diselenggarakan oleh SD Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara (YPPSB) 3 Sangatta Utara.
Mulyono menilai kegiatan itu sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5)
“Ternyata kegiatan di sekolah ini bisa dikatakan lebih dahulu melaksanakan Kurikulum Merdeka, sebelum adanya Kurikulum Merdeka,” ungkap Mulyono saat sambutan, Sabtu (4/11/2023).
“Saya atas nama Pemkab Kutai Timur melalui Disdikbud Kutim mengapresiasi dan berterima kasih kepada SD YPPSB 3 karena kontribusi yang luar biasa,” tambahnya.
Menurut Mulyono, kegiatan ini tidak hanya membanggakan Kutim di tingkat nasional. Namun, juga mendukung program-program yang dilaksanakan Pemkab Kutim, termasuk penyelenggaraan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang telah berlangsung.
Mulyono juga menyoroti pentingnya dukungan dari berbagai pihak dalam menjaga kesuksesan kegiatan positif seperti Primavaganza XVII. Terkait dengan keterlibatan orang tua dalam setiap kegiatan di sekolah sangat penting.
“Orang tua memainkan peran penting dalam pendidikan anak-anak mereka. Meskipun setiap orang tua memiliki pemikiran yang berbeda, kita perlu menjaga keseimbangan antara melibatkan mereka tanpa memberikan beban berlebihan,” ungkap Mulyono.
Ia berpendapat bahwa komunikasi yang bijak perlu diupayakan untuk memastikan bahwa kontribusi orang tua tetap ada tanpa menghambat partisipasi mereka.
“Tapi saya juga tidak sepakat kalo orang tua tidak dilibatkan, karena orang tua juga perlu terlibat dalam setiap kegiatan di sekolah anaknya,” pungkasnya.