Artikel ini telah dilihat : 634 kali.
Pemkot Samarinda

Mindset yang Salah Bisa Timbulkan Inflasi

Samarinda, Natme.id – Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Kalimantan Timur (Kaltim) Iwan Kurniawan menyebutkan inflasi yang terjadi sering kali dipicu mindset masyarakat yang salah.

Pemberitaan yang terjadi di luar Kaltim terhadap kenaikan harga bahan pokok ditelan mentah dengan berasumsi bahwa bahan pokok di Kaltim juga akan naik.

Hal ini mengakibatkan masyarakat berbondong-bondong menyerbu bahan pokok tersebut dan terjadi penimbunan di rumah tangga.

Panic buying (belanja berlebihan karena panik) yang tidak mendasar inilah yang sering menyebabkan kelangkaan pasokan bahan pokok sehingga mengakibatkan inflasi.

“Mindset masyarakat itu tergiring karena informasi negatif di berita ada cabai misal, naik di luar Kalimantan, di sini sudah panic buying duluan jadi ada timbunan di rumah tangga. Itu bikin susah padahal konsumsi reguler stok kita aman,” ungkapnya di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Rabu (11/10/2023).

Setelah terjadinya kenaikan harga beras dipasaran, yang awalnya Rp13.500 per kilo, kini merangkak naik hingga Rp16.000 per kilo bahkan Kabupaten Kutai Barat tercatat menjual Rp19.000 per kilo.

Baca Juga :  Bank Indonesia Kaltim Gelar Diskusi Temu Responden 2023

Tak jarang kenaikan harga beras juga menimbulkan kenaikan harga lain akibat panic buying yang dilakukan masyarakat.

Iwan meminta kepada Pemerintah Provinsi Kaltim bekerja sama dengan Pemerintah Kota Samarinda untuk buka suara agar masyarakat tidak perlu risau, karena stok persediaan bahan pokok dalam kondisi aman.

“Bagusnya memang Pj Gubernur, wali kota itu langsung tampil. Ini masyarakat pasti kalau mereka yang tampil merasa aman, tenang, tidak panic buying secara stok kita aman saja,” pintanya.

Ia pun menyebutkan agar media mau bekerja sama dalam menyebarkan informasi terkait berbelanja dengan bijak dan berhenti boros makanan.

“Di sini kita harap juga media semua mau bantu berikan informasi kepada masyarakat kita, belanja harus bijak dan stop boros makanan,” tutupnya.

Related posts

Ponpes Baru Berkapasitas 1000 Santri Segera Dibangun di Samarinda

Irawati

Kebakaran Kembali Telan Korban Jiwa, Wali Kota Samarinda Tekankan Penertiban Pom Mini

Irawati

Orasi di Unmul, Andi Harun Dorong Mahasiswa Terus Tingkatkan SDM

Irawati