DPRD Bontang

Loktunggal Hilang Dari Andal PLTU

Bontang,Natmed.id – Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina mengkritik hilangnya Kampung Loktunggul saat penyusunan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Andal) PLTU Kadere beberapa tahun silam.

Komisi III mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menelusuri tidak tercatatnya Loktunggal dalam ANDAL. Para pihak terkait didesak untuk bertemu dan membahasa permasalahan tersebut.

“Ini perlu dipertanyakan karena sebelum pembangunan PLTU, Kampung Loktunggul sudah ada sejak tahun 60-an. ungkap Amir Tosina saat rapat kerja pandangan umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda APBD tahun 2024 di Sekretariat DPRD Kota Bontang, Senin (18/9/2023).

“Tapi ternyata pada saat penyusunan ANDAL pembangunan perusahaan itu perkampungan Loktunggul tidak tercatat,” tambahnya.

Amir juga meminta DPRD Bontang untuk memanggil PT Graha Power Kaltim (GPK) selaku operator PLTU Kadere dan Pemkot Bontang. Tujuannya membahas masalah tersebut lebih lanjut.

“Saya minta DPRD Bontang memanggil Graha Power Kaltim dan pemkot untuk membahas hilangnya Loktunggul,” tegasnya.

PLTU Teluk Kadere didirikan dekat dengan permukiman Loktunggul. Tetapi kampung itu diduga dihilangkan dari Andal yang menjadi dasar pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup.

Andal itu diusun pada tahun 2015. Kemudian, pada tahun 2019 dikeluarkan dokumen adendum juga disebut masih ada.

Related posts

Gudang Bulog Dibangun Tahun Depan, Andi Faizal Optimis Ketahanan Pangan Semakin Kuat

Alfi

Kota Taman Raih Penghargaan Paling Bersih dan Ramah Lingkungan di ASEAN

Aditya Lesmana

Bantuan Penyediaan Air Bersih Masyarakat Sidrap Terkendala Administrasi

natmed