Jakarta,Natmed.id – Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meluncurkan program One Two Trees. Sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mewujudkan pilar ketiga Indonesia Oil & Gas 4.0, yaitu Ensuring Environmental Sustainability.
Program penanaman pohon ini bertujuan agar seluruh pemangku kepentingan dalam industri hulu migas dapat berkontribusi dalam menurunkan emisi karbon guna menjaga keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang.
Peluncuran program One Two Trees ditandai dengan penanaman 10.000 pohon di Taman Mangrove Jakarta, Pantai Indah Kapuk, sebagai bagian dari perayaan Hari Mangrove Sedunia yang telah berlangsung pada 26 Juli lalu.
Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Dadan Kusdiana, Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dyah Murtiningsih, serta berbagai perwakilan dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan pihak terkait lainnya.
Dalam penjelasannya, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, menegaskan komitmen SKK Migas dalam mengurangi emisi karbon secara berkelanjutan. Program One Two Trees merupakan bukti nyata dari upaya SKK Migas dan KKKS untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Program ini akan berlangsung hingga Oktober 2023 dan mewajibkan seluruh perusahaan hulu migas untuk melakukan penanaman pohon sebagai tanggung jawab dari kegiatan eksplorasi dan produksi migas di Indonesia,”terangnya di Jakarta.
Dwi menyatakan harapannya bahwa program One Two Trees dapat menjadi gerakan berkelanjutan, melibatkan seluruh industri dan individu, serta menginspirasi masyarakat untuk melakukan tindakan serupa secara sukarela. Dalam mencapai target penanaman 2 juta pohon pada tahun 2023, setiap pekerja di industri hulu migas diwajibkan menanam dua pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan lingkungan.
Dalam dukungannya terhadap program ini, Pemerintah Indonesia telah menetapkan target pengurangan emisi karbon hingga 29 persen pada tahun 2030 dan mencapai emisi karbon nol bersih pada tahun 2060. SKK Migas optimistis bahwa melalui program One Two Trees, misi besar pemerintah ini dapat terwujud dengan dukungan dari seluruh pihak terkait. Hingga semester I/2023, industri hulu migas telah menanam 446 ribu pohon, menunjukkan komitmen nyata mereka dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.
Selain penanaman pohon, SKK Migas juga telah melakukan berbagai upaya lain untuk menekan emisi karbon, seperti pilot project teknologi Huff and Puff serta inisiasi teknologi Carbon Capture Storage – Carbon Capture Utilization and Storage, manajemen penggunaan energi, pengurangan fugitive emission, zero routine flaring, dan formulasi kebijakan.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di daerah lain, SKK Migas berharap program One Two Trees dapat semakin meluas dan melibatkan masyarakat yang lebih banyak dalam upaya pelestarian lingkungan.
Dengan program One Two Trees ini, SKK Migas menunjukkan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan lingkungan demi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia dan dunia. Melalui kerja sama dan semangat gotong royong, industri hulu migas berupaya menjadi bagian dari solusi untuk mengurangi emisi karbon dan memberikan kontribusi positif dalam mencapai tujuan pengurangan emisi yang ditetapkan oleh pemerintah.