Kukar, Natmed.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus menggencarkan pengendalian inflasi saat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dengan menggelar Operasi Pasar Murah.
Program Operasi Pasar Murah ini ditargetkan menjangkau 121 titik di berbagai kecamatan hingga Desember 2025.
Operasi Pasar Murah tersebut dipimpin langsung oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar. Kegiatan ini difokuskan di sejumlah wilayah terpencil di daerah hulu yang selama ini sulit mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau.
Plt Kepala Disperindag Kukar Sayid Fathullah menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sebatas agenda rutin tahunan. Namun, strategi konkret dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat daya beli masyarakat.
“Operasi pasar ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi langkah nyata untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. Kami menargetkan seluruh 121 titik dapat terealisasi sebelum minggu kedua Desember,” ujarnya, Rabu, 26 Maret 2025.
Empat komoditas utama yang menjadi prioritas dalam operasi pasar murah ini adalah beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu. Fathullah menyebut keempat bahan ini sebagai penentu utama inflasi daerah.
“Empat komoditas ini merupakan komponen utama yang memicu inflasi jika harganya tidak terkendali. Dengan operasi pasar murah, masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Disperindag Kukar turut menggandeng Perum Bulog dan sejumlah perusahaan sebagai mitra strategis dalam pelaksanaan program ini. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat pasokan dan memperluas jangkauan distribusi ke seluruh wilayah Kukar.
Menurut Fathullah, program ini telah terbukti efektif selama dua tahun terakhir. Respons positif masyarakat menunjukkan bahwa kebutuhan terhadap pasar murah sangat tinggi, terutama menjelang momen besar seperti Ramadan dan Idulfitri.
“Kami ingin memastikan masyarakat Kukar tetap bisa memenuhi kebutuhan pokoknya tanpa terbebani lonjakan harga, terutama di momentum-momentum penting,” pungkasnya.
Operasi Pasar Murah menjadi salah satu langkah konkret Pemkab Kukar untuk menahan laju inflasi dan menjaga keseimbangan ekonomi daerah di tengah fluktuasi harga pangan. (Adv)
