National Media Nusantara
HukumKalimantan TimurNews

Kejati Kaltim Buru Oknum Ilegal Mining di Kawasan Sabuk Hijau Tahura

Reporter : Andhika – Editor : Redaksi

Samarinda, Natmed.Id – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim, Chaerul Amir, menyampaikan kinerja penanganan tindak pidana korupsi, sekaligus dibentuknya team satuan tugas (Satgas), Pengamanan Usaha Pertambangan dan Kehutanan (PUPK). Kejati tetap bekerja, walaupun di tengah wabah Covid-19.

Dari sekian banyak pemegang izin usaha pertambangan (IUP), dilakukan pengumpulan data (Puldata) di lapangan. Ditemukan indikasi penyimpangan dalam pengelolaan IUP. “Mereka masih banyak yang tidak melaksanakan kewajiban, seperti pembayaran royalti, pajak serta merehabilitasi paska tambang,” ungkapnya saat pers realese di Kantor Kejati Kaltim, Jumat (22/5/2020)

Ia mencontohkan, temuan di lapangan yakni di kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura), dekat bendungan Samboja. Di sana ditemukan penambangan Ilegal. Ada beberapa barang bukti yang tertinggal, seperti alat berat dan kontainer. Serta hasil tambang ditemukan berbentuk karungan siap angkut.

Kata dia, setelah lebaran, tim Satgas akan melakukan penajaman terhadap oknum terkait proses tersebut. “Bisa saja surveyor, pihak KSOP (Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan), serta pihak lain terkait proses pengiriman hasil tambang tersebut,” ujarnya.

Related posts

Demi Keamanan, UPT BBI Tanjung Laut Pasang 32 Unit CCTV 

natmed

Untuk Kejelasan Tarif Tol, Dewan Undang Pemerintah dan Pengelola Jalan Tol Balsam

natmed

Markas MPC Diserang, PP Lapor Polisi

natmed