Samarinda,Natmed.id – Lapas Kelas IIA Samarinda Jalan Jenderal Sudirman melakukan kegiatan razia dan penggeledahan blok-blok hunian warga binaan sebagai bentuk komitmen pembersihan dari segala macam barang larangan.
Berbeda dari razia dan penggeledahan yang dilaksanakan sebelumnya, razia kali ini tidak hanya melibatkan petugas lapas saja namun juga aparat penegak hukum (APH) lainnya seperti BNN Kota Samarinda, TNI-Polri dan Tim Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kaltim.
Kegiatan dilaksanakan selama dua jam mulai pukul 21.00 hingga 23.00 Wita (setelah shalat tarawih), kegiatan penggeledahan yang diikuti hampir 100 personil gabungan itu berhasil menyita beberapa benda-benda berbahaya dan tidak layak berada di dalam Lapas.
Barang temuan dimaksud antara lain sendok yang terbuat dari bahan stainlees, senjata tajam buatan, kipas angin rakitan, kabel listrik rakitan, barang-barang terbuat dari bahan kaca dan beberapa barang yang dianggap berpotensi membahayakan warga binaan.
Dalam kesempatan itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Jumadi langsung turun ke lapangan memonitor pelaksanaan kegiatan dan sempat memberikan pengarahan kepada petugas sebelum pelaksanaan razia.
Pada dasarnya kegiatan ini rutin dilakukan hanya saja pelaksanaan kali ini melibatkan APH lainnya. Intinya, lanjut dia penggeledahan blok hunian WBP ini merupakan bentuk antisipasi dan ingin memastikan lapas benar-benar dalam keadaan aman dan kondusif, terlebih beberapa waktu ke depan akan memasuki Hari Raya Idulfitri.
“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan sinergitas dengan pihak APH lainnya. Selain itu, kita juga ingin memastikan menjelang Hari Raya Idulfitri ini Lapas Kelas IIA Samarinda benar-benar dalam keadaan kondusif,” ungkapnya.
Sementara itu, Edy yang mewakili BNN Kota Samarinda menyampaikan selama ini ada stigma di masyarakat jika lapas merupakan tempat peredaran narkoba. Akan tetapi malam ini kami dan semua yang terlibat dalam kegiatan menyaksikan sendiri, tidak ada hal demikian, terbukti dengan temuan dari kegiatan malam ini.
“Jadi selama ini memang ada stigma di tengah masyarakat, ada peredaran narkoba di dalam lapas. Tetapi malam ini saya katakan bahwa itu tidak benar, malam ini bukti konkrit Lapas Kelas IIA Samarinda bersih dari hal-hal demikian itu,” jelas Edy.
Selain pihak BNN Kota Samarinda, Syamsu perwakilan TNI yang terlibat dalam kegiatan razia dan penggeledahan blok hunian WBP pun menyampaikan apresiasinya kepada pihak lapas yang telah membangun dan menjaga sinergitas dengan menggelar kegiatan gabungan ini.
“Saya kira kegiatan malam ini sangat positif, tidak ada temuan yang signifikan. Saya mengapresiasi pihak lapas yang telah membangun dan menjaga sinergitas, semoga ke depan semakin ditingkatkan,” kata Syamsu yang merupakan perwakilan dari Koramil Samarinda Kota.
Senada dengan pihak TNI, M Badrun selaku koordinator lapangan dari pihak Polsek Kota Samarinda juga menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang dibangun ini.
Menurutnya, hasil razia dan penggeledahan malam ini tidak ada temuan barang-barang larangan terutama narkoba dan sejenisnya. Ia berharap agar kegiatan yang bisa meningkatkan sinergitas semacam ini dapat terus dilakukan di masa depan.
Di tempat yang sama, Kalapas Kelas IIA Samarinda M. Ilham Agung Setyawan mengucapkan terima kasih kepada semua APH yang telah meluangkan waktu memenuhi permintaannya untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan razia dan penggeledahan.
Selain itu, Kalapas Ilham juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tim Divisi Pemasyarakatan yang langsung dipimpin oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Jumadi.
“Selaku tuan rumah saya sangat berterima kasih atas kesediaan pihak TNI dan Polri serta BNN yang telah bersedia meluangkan waktu melaksanakan kegiatan secara bersama-sama pada malam hari ini. Kepada bapak Kadivpas, saya sampaikan terima kasih karena langsung memonitor kegiatan pada malam hari ini. Inshaalah sinergitas dengan pihak APH akan terus kita jaga,” ujarnya.
Disinggung terkait hasil temuan razia dan penggeledahan malam ini, Kalapas menjelaskan, ia sangat bersyukur karena tidak hanya pihak lapas, akan tetapi semua APH yang terlibat dapat menyaksikan langsung kondisi real di dalam lapas.
Temuan tersebut kata Ilham, merupakan bukti bahwa selama ini pihaknya telah bekerja keras untuk membersihkan lapas dari barang-barang larangan.
“Tentu saya bersyukur sekali karena temuan malam hari ini bisa langsung dilihat dan disaksikan oleh pihak APH lainnya. Sehingga dapat saya katakan tidak ada yang kami tutupi, dan sekali lagi ini merupakan bukti komitmen kami dalam memberantas segala jenis barang larangan di Lapas Kelas IIA Samarinda,” tegas Ilham.
