National Media Nusantara
EkonomiNasional

Erick Thohir, Tunjuk Iggi Sekretaris Jenderal MES

Reporter: Emmi – Editor: Redaksi

Jakarta, Natmed.id – Kursi Sekretaris Jenderal Masyarakat Ekononi Syariah (MES) akan dipercayakan pada Iggi Haruman Achsien.

Hal tersebut diusulkan langsung, Erick Thohir yang baru saja terpilih sebagai Menteri Negara BUMN, pada kegiatan Musyawarah Nasional V MES secara virtual, Sabtu petang (23/1/2021).

“Pada kesempatan ini saya ingin mengusulkan agar saudara Iggi Haruman Achsien sebagai Sekjen yang membantu saya. Mohon diperkenankan,” ucap Erick Thohir.

Usai pemilihan, Erick Thohir memiliki waktu satu bulan untuk menyusun kepengurusan. Adapun Wakil Presiden Maruf Amin menyarankan agar kepengurusan disusun dalam waktu dua minggu.

Dalam sambutannya, Erick Thohir mengatakan, dirinya akan bergegas dan menyelesaikan susunan kepengurusan MES periode 2021-2024 dalam waktu satu minggu.

“Kita harus memanfaatkan momentum ini,” ungkapnya.

Ia mengatakan pandemi Covid-19 menghantam sendi-sendi perekonomian nasional. Mulai dari kalangan dunia usaha, UMKM, sampai masyarakat luas merasakan dampak dari pandemi ini.

Karena itu, Erick mengatakan, amanah yang diberikan kepadanya harus dijalankan dengan baik.

“Terlepas dari Covid-19, kita harus tetap optimis,” tuturnya.

Selain itu, Erick yakin perekonomian Indonesia akan bangkit di tahun 2023.

“Di Tahun 2022 sudah ada peningkatan. Karena itu penting sekali, mulai hari ini kita menyiapkan pondasinya,” kata dia lagi.

“Karena begitu di tahun 2022 kita merasa naik, kita harus sudah siap, kita sudah menyusun bata-bata sehingga terjadi jalan yang bisa kita jalani bersama untuk menjaga negara yang kita cintai ini,” sambungnya.

Erick Thohir juga memperkenalkan empat program utama yang akan dikerjakan kepengurusan MES periode 2021-2024. Dia mengatakan, program ini ril dan harus dapat diimplementasikan.

“Pertama, pengembangan pasar industri halal di dalam dan di luar negeri. Karena kita adalah negara yang punya market yang besar. Ketika marketnya kita sudah pegang, tentu untuk ke luar negeri kita punya pondasi yang lebih mudah,” ujar Erick Thohir.

Selanjutnya, meneruskan pengembangan industri keuangan syariah yang memanfaatkan trend masyarakat digital.

“Suka atau tidak suka kita harus menguatkan fintech dan industri keuangan syariah secara modern tanpa meninggalkan kearifan lokal kita,” sambungnya.

Ketiga, menciptakan iklim investasi yang bersahabat yang melibatkan pengusaha daerah. Hal ini perlu dilakukan agar tidak tercipta kesenjangan.

“Kita bangun perusahaan-perusahaan daerah agar menjadi juara di daerahnya sehingga menjadi platform penarik pengusaha kecil lainnya,” jelasnya.

Keempat, pembinaan ekonomi syariah dimulai dari pedasaan secara berkelanjutan agar Indonesia memiliki pondasi ekonmi syariah yang kuat.

“Kita mulai dari titik nol di desa,” katanya lagi.

Erick Thohir juga mengajak seluruh pemangku kepentingan dan pengurus yang nanti terbentuk untuk saling bertukar pikiran.

“Bapak dan ibu adalah ujung tombak yang tahu denyut nadi di daerah. Yang harus kita sepakati, program ini perogram ril dan nyata yang dapat diimplementasikan,” pungkasnya.

Related posts

Cegah Korupsi Penanganan Wabah Corona, KPK Keluarkan SE Pengadaan Barang atau Jasa

natmed

Batas Pendanaan Produktif Naik, KSP Al Fattah Siapkan Strategi Hadapi Persaingan

Aminah

10 Juli 2022 Ditetapkan Hari Raya Iduladha 1443 H

Nediawati

Leave a Comment