Samarinda, Natmed.id – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kutai Timur (Diskominfo Staper Kutim) Ery Mulyadi menghadirkan empat narasumber yang kompeten dalam Rapat Koordinasi Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan Monitoring Evaluasi SP4N LAPOR! pada Kamis (16/11/2023).
“Ada empat narasumber yang sengaja kami hadirkan. Salah satunya dari Diskominfo Kota Samarinda yang memiliki predikat terbaik pertama secara nasional dalam pengelolaan PPID. Nah, pada kesempatan ini kita kan menggali sejauh mana strategi yang diterapkan dalam pengelolaannya,” ungkap Ery.
Dalam pemaparannya, Kepala Bidang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Diskominfo Kota Samarinda Euis Eka April Yani membahas strategi sukses dalam pengelolaan PPID. Caranya dengan menitikberatkan pada kearifan lokal. Hal ini menadi landasan untuk penerapan yang lebih baik di Kutim.
Lebih lanjut, hasil evaluasi pelaksanaan SP4N LAPOR dari Kemendagri yang disampaikan oleh Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda Hasan juga memberikan kabar baik. Kutim berada di posisi kedua di Provinsi Kalimantan Timur setelah Kota Samarinda dengan tingkat capaian 95 persen.
Ery Mulyadi menekankan pentingnya evaluasi rutin terhadap laporan yang masuk agar dapat segera ditindaklanjuti. Tentunya dengan kebijakan yang tepat sebagai respons terhadap pertanyaan, aduan, atau laporan masyarakat kepada penyelenggara layanan publik.
Ia juga menyoroti upaya untuk mempersingkat waktu penyelesaian atas setiap laporan yang masuk.
“Ini adalah kebanggaan bagi kita. Setiap laporan dan aduan masyarakat di Kutai Timur mendapat tanggapan yang cepat. Kami akan terus melakukan evaluasi rutin untuk meningkatkan pelayanan dan mengurangi waktu penyelesaian.” Jelasnya.
Dua narasumber lainnya, berasal dari Diskominfo Provinsi Kaltim dan Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur. Mereka memberikan wawasan tentang kebijakan pengelolaan SP4N LAPOR pemerintah daerah dan penguatan kelembagaan PPID.
Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal dan Komisioner Bidang PSI Komisi Informasi Provinsi Kaltim Muhammad Khaidir memberikan kontribusi berharga untuk perbaikan sistem informasi di Kutim.