Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Menyikapi postingan salah satu wali murid Sekolah Dasar (SD) 013 Bontang Selatan. Yakni pihak sekolah meminta murid ke sekolah untuk mengumpulkan tugas.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, melalui Kepala Bidang Pendidikan, Dadar Saparudin, Selasa (14/4/2020) mendatangi SD terebut untuk mencari kebenarannya.
“Jadi bukan proses belajar mengajar. Namun wali kelas 5C sebelumnya memberi PR (pekerjaan rumah,Red.) kepada muridnya. Para murid ke sekolah untuk mengumpulkan tugas,” jelasnya pada awak media di Gedung SD 013 Bontang Selatan.
Ia menyatakan, ini hanya salah paham saja. Sebab ketika wali murid menghubungi sekolah melalui telepon, sambunganya terputus, sehingga informasi yang diterima tidak sempurna.
“Seharusnya ketika telepon terputus, wali murid menghubungi lagi wali kelas anaknya. Tapi, ini terjadi miskomunikasi antara guru dan orangtua murid. Jadi ketika telepon terputus, orangtua murid terpancing emosi lalu melampiaskannya ke media sosial facebook,” tuturnya.
Sebenarnya hal ini tidak perlu dipublikasikan ke sosial media. Cukup laporkan ke Disdikbud Bontang untuk bersama mencari solusi.
Diketahui, sejak awal pandemi Covid-19, Disdikbud Bontang menegaskan pembelajaran benar-benar ditiadakan. Mengingat kondisi tidak memungkinkan, sehingga semua siswa diminta belajar di rumah.
“Pembelajaran dilakukan dari rumah dipandu para guru melalui perkumpulan kelas dengan membuat grup WhatsApp,” terangnya.
Saparudin mengatakan, permasalahan ini merupakan tanggung jawab bersama antara orangtua dan guru. Harus saling gotong-royong memikirkan cara agar anak tetap bisa belajar di tengah wabah Covid-19.