National Media Nusantara
Pasuruan

Buruh Rokok dan Warga Rentan Kota Pasuruan Terima BLT dan Modal Usaha dari DBHCHT

Pasuruan, Natmed.id – Senyum sumringah terpancar dari wajah para buruh pabrik rokok dan pelaku usaha kecil di Kota Pasuruan. Mereka menjadi penerima manfaat program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan modal usaha yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo di Gedung Gradika Bhakti Praja, Senin 3 November 2025. Dalam kegiatan itu, hadir pula perwakilan Kantor Bea Cukai, Dinas Sosial, serta para penerima dari empat kecamatan di wilayah kota.

Sebanyak 202 buruh dari pabrik rokok seperti Ismail, PT Cincin Mas Grup, dan PT Milta Jaya Lestari memperoleh BLT sebesar Rp300 ribu per bulan yang disalurkan dua tahap. Selain itu, 301 penerima lain mendapatkan bantuan modal usaha senilai Rp2,5 juta per orang.

Siti, salah satu penerima bantuan, mengaku sangat terbantu dengan program tersebut. Ia berencana menggunakan dana itu untuk memperbesar usaha jajanan rumahan agar bisa menambah pendapatan keluarga. “Alhamdulillah, ini jadi modal saya jualan lagi. Bisa bantu keluarga,” katanya.

Wali Kota Adi Wibowo mengatakan, pemerintah ingin memastikan manfaat DBHCHT benar-benar dirasakan langsung masyarakat. Ia menegaskan, setiap program dijalankan dengan prinsip transparansi dan tepat sasaran untuk mengurangi kesenjangan ekonomi.

“Dana ini bukan hanya bentuk bantuan, tapi juga dorongan agar masyarakat bisa mandiri dan produktif. Pemerintah akan terus mengawal penggunaannya supaya memberi dampak nyata,” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan Kokoh Arie Hidayat menambahkan total anggaran bantuan tahun ini mencapai Rp1,7 miliar. Menurutnya, selain membantu buruh pabrik rokok, program ini juga menyasar perempuan kepala keluarga dan penyandang disabilitas yang memiliki usaha mikro.

Melalui program berbasis DBHCHT tersebut, Pemkot Pasuruan berharap dapat memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat di tengah tantangan pascapandemi, sekaligus mempertegas komitmen bahwa dana publik harus kembali kepada rakyat dalam bentuk manfaat nyata.

Related posts

Hujan Deras Picu Longsor di Tosari Pasuruan, BPBD Imbau Warga Waspadai Longsor Susulan

Sahal

5 Hari Berturut, Pemkab Pasuruan Gelar Pekan Raya Santri di Grati

Sahal

HAB ke-80, Kemenag Pasuruan Tanam Pohon Matoa di Ponpes SPEAM

Sahal