Bontang,Natmed.id – Wakil Wali Kota Bontang Najirah mendukung program produksi garam yang dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalimantan Timur.
Dikatakan Najirah produksi garam dapat membantu memenuhi kebutuhan garam Bontang dan sebagai bukti kemandirian dan kedaulatan pangan.
Demikian diungkapkan Najirah saat kegiatan bersama dengan DKP Kaltim terkait produksi dan pengolahan garam, salah satunya di Kota Bontang.
“Produksi garam dilakukan dengan tujuan mengembangkan usaha garam serta memenuhi kebutuhan garam di Bontang,” kata Najirah dalam sambutannya di Balai Sekaya Maritim, Senin (24/5/2021).
Tidak hanya itu, menurutnya dengan dilakukan program pengolahan garam bisa meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) di bidang usaha kelautan dan perikanan. Kemudian, bidang usaha produksi garam juga diyakini akan mendorong kemajuan Bontang.
“Bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Program kerja produksi garam juga dinilai bisa meningkatkan produktivitas warga yang bermukim di wilayah pesisir. Selain itu, melihat sumber daya alam di Bontang, produksi garam ini cukup menjanjikan.
“Garam yang dikonsumsi mayoritas berasal dari luar Bontang. Sehingga, diperlukan usaha olahan garam di Bontang,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala DKP Kaltim Riza Indra Riadi mengatakan usaha olahan garam memiliki peluang besar bagi masyarakat Bontang. Pihak mengatakan dengan program pelatihan yang diselenggarakan, warga pesisir bisa meningkatkan keahlian dalam bidang produksi garam.
“Karena garam merupakan bumbu dasar dapur. Pasti diperlukan,” kata Riza.
Dia menambahkan pihaknya sangat berterima kasih atas partisipasi dari masyarakat pesisir Bontang yang ikut serta dalam pelatihan ini.
Perlu diketahui, pelatihan kerja usaha produksi dan pengolahan garam berjalan selama dua hari, mulai tanggal 24 hingga 25 Mei 2021.
