National Media Nusantara
Ekonomi

Asproksi Dukung Kadin Indonesia Do ICT Business with Canada

Jakarta, natmed.id– Asosiasi Produk Kesehatan Indonesia Standar Internasional (Asproksi) mendukung kegiatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melakukan kolaborasi internasional.

Delegasi Kanada dipimpin Mary Ng, Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pengembangan Ekonomi.

Kunjungan delegasi Kanada dinilai istimewa karena merupakan delegasi terbesar yang pernah dikirimkan oleh Kamar Dagang Kanada ke Indonesia.

Delegasi terdiri dari perusahaan-perusahaan terkemuka yang bergerak dalam sektor ICT, yang membawa misi untuk mempererat hubungan perdagangan, menjajaki peluang investasi, serta memperkuat kemitraan strategis di bidang teknologi informasi dan komunikasi antara kedua negara.

Dalam pertemuan tersebut, mewakili Ketua Umum Asproksi, Fazhra Fawwaz Al Firman, Amat Amirudin menyampaikan antusiasmenya terhadap rencana kunjungan ini. “Kami sangat mendukung upaya Kadin Indonesia dalam memperkuat kolaborasi internasional, khususnya dengan Kanada, yang memiliki reputasi kuat di sektor ICT,” ungkap Amirudin melalui siaran persnya, Rabu(4/12/2024).

Sinergi ini tidak hanya membuka peluang baru dalam teknologi, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan berbasis teknologi di Indonesia,” sambungnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor teknologi, kesehatan, dan perdagangan, termasuk perwakilan pemerintah dan pelaku usaha.

Acara Kadin Indonesia Do ICT Business with Canada berjalan lancar. Delegasi ini selain mengadakan serangkaian pertemuan bisnis, kunjungan ke perusahaan-perusahaan teknologi di Indonesia dan seminar yang bertujuan untuk berbagi inovasi dan pengalaman.

Menteri Mary Ng menyampaikan komitmen Kanada dalam memperkuat hubungan perdagangan dengan Indonesia.

Sementara itu, Humas Asproksi, Sahat Sitorus mengatakan kolaborasi dengan Kanada dapat menjadi momentum penting untuk mendorong transformasi digital di sektor kesehatan Indonesia dan memperkenalkan produk-produk kesehatan lokal ke pasar global.

Hadir PT Difa Euronika Indonesia, PT Arshaka Maharaja Prakarsa dan beberapa perusahaan baru yang bergabung pada tahun 2024 menjadi anggota Asproksi, antara lain,  PT Prabu Esa Indosakti, PT Istana Krajaan Nusantara dan PT Sriwijaya Bangun Jaya.

Dengan semangat kolaborasi internasional ini, Asproksi berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan Kanada akan semakin erat, tidak hanya di bidang teknologi tetapi juga di sektor-sektor lainnya.

Related posts

Koperasi Al Fattah Raih Kinerja Gemilang di Semester Pertama 2024

ericka

KADIN Samarinda Diharapkan Dapat Membantu Pemulihan Ekonomi

natmed

Cerutu Lokal El Este Independiente Bakal Masuk ke Pasar Vietnam

Nediawati