Samarinda, Natmed.id – Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud memberikan apresiasi atas kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor dan berharap semangat ini terus dijaga demi mendukung pembangunan daerah.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemprov Kaltim melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyiapkan doorprize spektakuler senilai Rp5 miliar bagi masyarakat yang membayar pajak kendaraan mulai dari 8 April hingga 30 Juni 2025.
Doorprize ini berlaku untuk seluruh masyarakat di penjuru Kaltim, tanpa terkecuali.
“Saya ucapkan terima kasih atas ketertiban dan kepatuhan masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak. Ini adalah bentuk kontribusi nyata untuk membangun Kalimantan Timur. Pajak yang dibayarkan tentu akan dimanfaatkan kembali untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Rudy, di Kantor Bersama Samsat Samarinda, Selasa 8 April 2025.
Orang nomor wahid di Benua Etam itu juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan berbagai kemudahan yang diberikan, termasuk program bebas denda pajak serta sistem pembayaran elektronik yang kini terus dikembangkan.
Meski sebagian masyarakat masih belum terbiasa, Rudy optimis adaptasi terhadap teknologi akan terus meningkat.
“Kita sudah pakai sistem elektronik. Walaupun masih ada yang canggung, tapi masyarakat kita sudah semakin melek teknologi. Sistem ini akan memudahkan, ada rekap, ada simpan data, dan ini kita terus dorong,” katanya.
Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kebijakan gubernur dan telah dianggarkan secara resmi oleh pemerintah provinsi.
“Ada sekitar 6.000 unit doorprize yang disiapkan untuk wajib pajak se-Kaltim. Nantinya akan kita lihat arahan lebih lanjut dari Pak Gubernur, apakah akan diberikan hadiah motor, umrah, atau lainnya. Pengundiannya rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juli atau Agustus,” papar Ismiati.
Sementara itu, Anggi, salah satu warga Kota Tepian yang hadir di lokasi Samsat, menyampaikan keluhannya karena kehilangan BPKB dan STNK.
Namun, ia mengaku sudah mendapatkan respons dari pihak pemerintah.
“Sudah dikoordinasikan, nanti katanya bisa dibantu prosesnya melalui, Kepala UPTD PPRD Wilayah Samarinda Bambang Erryanto. Semoga bisa segera selesai,” tandas Anggi.
