Samarinda,Natmed.id – Semenjak kehadiran Covid-19 di Kota Tepian membuat perekonomian menurun drastis. Sehingga pemerintah harus bekerja keras memulihkan keadaan kembali seperti semula.
Bukan hanya pemerintah, tetapi masyarakat sekitar juga ikut serta berusaha untuk beradaptasi dengan upaya mengurangi angka kasus Covid-19.
Wali Kota Samarinda Andi Harun ingin memastikan bahwa kinerja pemerintah berdampak terhadap perekonomian daerah menjadi lebih baik.
Andi Harun mengatakan, kehadiran virus ini menimbulkan banyak cobaan yang sangat berat. Tidak hanya dari sisi Covid-19, tetapi sektor perekonomian juga memiliki banyak kendala.
“Sehingga tidak pernah bosan berulang-ulang saya selalu mengatakan ayo kita berkerja keras menjaga kepatuhan di semua level dan elemen masyarakat,” ujar AH sapaan akrabnya kepada awak media di Balai Kota Samarinda. Sabtu (5/6/2021).
Pemerintah tidak pernah menyangka akan ada wabah Covid-19 yang mampu mengguncang pondasi pertahanan di berbagai penjuru dunia.
Hal tersebut membuat AH sangat prihatin, karena anak-anak di Kota Samarinda sudah satu tahun lamanya tidak menjalankan sekolah tatap muka.
Tentunya dari penerapan sekolah online ada dampak negatifnya juga, seperti kurangnya imun bersosialisasi, serta beradaptasi dengan lingkungan.
“Bukan cuma terkait tatap muka, APBD kita juga terhantam akibat Covid-19. Sektor penerimaan kita juga mengalami masalah yang tidak kalah serius,” ungkapnya.
Oleh sebab itu dia mengajak segenap komponen bangsa harus bersatu padu menghadapi pandemi yang sekarang memberikan banyak perubahan bagi negara.
Pemerintah akan berupaya keras untuk mempercepat penanggulangan Covid-19 agar ekonomi daerah kembali pulih dan masyarakat lebih sejahtera.
