Samarinda,Natmed.id– Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) jatuh pada tanggal 5 Juni. Tanggal itu menjadi perayaan yang selalu ditunggu para pegiat lingkup setiap tahunnya.
HLHS dicanangkan PBB demi menggugah kesadaran banyak orang untuk menjaga lingkungan dan menciptakan ekosistem hijau yang lestari.
Hal itu membuat Wali Kota Samarinda Andi Harun bergerak untuk mewujudkan Kota Samarinda menjadi pusat peradaban dalam menyambut ibu kota negara (IKN) baru di Benua Etam.
“Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena bisa melakukan gerakan serentak nasional penyemprotan eco enzyme ramah lingkungan,” ujar Andi Harun, Sabtu (5/6/2021).
Dikatakannya, bahwa gerakan ini merupakan kerja sama Pemkot Samarinda dengan Komunitas Eco Enzyme Nusantara.
Perlu diketahui, eco enzyme adalah hasil fermentasi sampah organik yang dihasilkan dari aktivitas dapur berupa sisa-sisa makanan, potongan sayur, kulit buah dan sampah organik lainnya.
“Sampah itu dicampur dengan gula merah/molase dan air. Kemudian disimpan dalam botol plastik selama tiga bulan. Eco enzyme adalah produk yang mampu untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan akibat gas metana yang berasal dari pembusukan bahan organik,” jelasnya.
Selain itu, pengolahan eco enzyme ini cukup mudah. Eco enzyme juga menjadi solusi untuk mengurangi sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Pada akhirnya dapat menyelamatkan bumi.