Kukar, Natmed.id – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik bersama jajaran Korem 091/ASN melakukan panen raya di Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Sabtu (2/3/2024).
Menurutnya, padi yang dipanen memiliki kualitas bagus. Atas keberhasilan itu, Akmal memberikan apresiasinya dan diharapkan memberikan semangat kepada warga untuk tetap aktif Bertani.
“Harapan kita, ke depan masyarakat khususnya para generasi milenial memiliki semangat Bertani,” ujar Pj Gubernur Kaltim.
“Saya bersama tim sudah survei bahwa sebagian anak muda lebih cenderung memilih bekerja di pertambangan. Ini tantangan kita. Bagaimana mau bertani, air tidak ada,” lanjutnya.
Dengan adanya permasalahan tersebut, maka pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim berkomitmen mendukung bidang pertanian. Salah satunya tentang ketersediaan pasokan air untuk irigasi lahan pertanian.
“Insyaallah Pemprov Kaltim siap mendukung. Saya sering mendapatkan informasi dari teman-teman petani. Pak Pj kami nggak butuh lain-lain. Kasih kami air saja. Insyaallah kami langsung bercocok tanam,” ungkapnya.
Untuk mendukung pemenuhan air di areal persawahan, jajaran TNI juga telah memberikan dukungan. Kemudian, pihak Pemprov Kaltim juga berencana menyalurkan bantuan alat penyuplai kebutuhan air untuk komoditas pertanian pada September atau Oktober mendatang.
“Mohon bantuan dari Kepala Dinas Pertanian kita untuk menyediakan tiga titik alat penunjang kebutuhan air di Desa Bhuana Jaya,” ujarnya.
Selain itu, Akmal yang juga menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini menyampaikan pentingnya menjaga lahan pertanian dari perubahan penggunaan lahan yang tidak tepat.
“Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini tidak ingin, tempat yang indah itu ditanami sawit karena hal itu adalah dosa bagi pemerintah maupun stakeholder lainnya,” tegasnya.
Akmal juga mengungkapkan rasa syukur atas peresmian Pabrik Amonium Nitrat di Bontang oleh Presiden Jokowi.
“Kita bersyukur dan berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang sudah meresmikan Pabrik Amonium Nitrat di Bontang untuk bahan baku pupuk. Sehingga kita bisa menghasilkan NPK. Ke depan kita tidak lagi kekurangan pupuk,” ungkapnya.
Sementara itu, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo yang diwakili oleh Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Priyanto Eko Widodo, menjelaskan bahwa panen padi dilakukan oleh tiga kelompok tani, yaitu Bina Usaha, Sri Lemah Sejati, dan Pelita Jaya.
“Jenis padi yang dipanen adalah Mikongga dan Impari 32, dengan luas lahan mencapai 157 hektare. Hasil panen mencapai tiga hingga empat ton per hektare, dengan usia tanam selama 90 hari sejak tanggal 2 Desember 2023,” jelasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Timur Siti Farisyah Yana, Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar H. Sunggono.
Selain itu, perwakilan Kajati Kaltim, Dandim 0906 Kukar, Forkopimda Kukar, serta manajemen dari PT Pama, PT JMB, dan PT Khotai Timur.