Samarinda, Natmed.id – SMPN 1 Samarinda siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) setelah melakukan vaksinasi massal untuk siswa SMPN 1. Ada sebanyak 1.037 dosis vaksin yang diberikan kepada siswa berusia 12 tahun ke atas.
Pelaksanaan vaksinasi disaksikan langsung oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun yang bertempat di Auditorium SMPN 1, Kamis (9/9/2021).
Andi Harun mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini berjalan dengan lancar dan sesuai protokol kesehatan (prokes).
“Vaksin hari ini berjalan lancar, diperkirakan 1.000 lebih ini akan selesai vaksinnya. Hari ini ada 50 vaksinator yang turun,” ucapnya.
Menurutnya, yang terpenting vaksinasi bagi siswa ini memberikan keamanan dalam persiapan menggelar PTM.
Dia menilai bahwa SMPN 1 Samarinda merupakan salah satu sekolah yang sudah siap untuk melakukan PTM. Kesiapan ini didasari atas sebagian guru dan staf sekolah yang telah divaksin.
“Ini bergantung dengan pihak sekolah. Kalau semuanya sudah siap dan vaksinasi hari ini selesai, berarti sudah siap. Dosis keduanya nanti akan diberikan sambil berjalannya kegiatan belajar,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Samarinda Mulyadi menyebut pihaknya saat ini sudah siap untuk menggelar PTM pekan depan. Pihaknya juga telah melakukan kegiatan membersihkan seluruh bagian sekolah sesuai dengan prokes.
“Sekolah ini juga telah menyiapkan rencana pola PTM nanti,” kata Mulyadi.
Lanjut dia, pembelajaran akan dibagi dua sesi. Sesi pertama pada pukul 07.15 Wita hingga pukul 09.15 Wita. Sedangkan, sesi kedua akan dimulai pada pukul 10.15 hingga pukul 12.15 Wita.
“Jadi per kelas tetap diisi hanya 16 siswa. Kami sekolah dari Senin sampai Jumat. Dua jam itu untuk dua mata pelajaran (mapel). Biasanya, 2 mapel itu 40 menit. Tapi ini kami kasih 30 menit. Jadi 1 mapel itu 60 menit,” bebernya.
Ia juga mengatakan bahwa PTM ini akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan seluruh orang tua siswa.
“Kemarin ada pertemuan daring di zoom untuk sosialisasi kepada orang tua terkait tatap muka. Dipastikan guru dan siswa sudah divaksin. Jadi orang tua bisa berkomunikasi setuju atau tidaknya,” pungkasnya.