Bontang, Natmed.id – Beberapa hewan bisa menjadi sumber penyakit bagi manusia. Penyebaran penyakit dari hewan ke manusia ini bisa dijumpai pada penyakit rabies, bahkan penyakit rabies pada manusia.
Kasi Pelayanan Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang Riyono mengungkapkan rabies dapat menular melalui gigitan anjing atau hewan penular lainnya.
Lebih jauh, penularan juga bisa terjadi hanya lewat air liur yang mengenai bagian tubuh yang terbuka seperti mata, bibir, hidung, atau pada bagian tubuh dengan luka terbuka.
“Oleh karena itu, harus tetap hati-hati walaupun itu sama hewan peliharaan,” kata Riyono saat ditemui usai kegiatan, di Kelurahan Tanjung Laut Indah, Selasa (10/8/2021).
Hewan peliharaan yang tergolong pembawa virus rabies adalah anjing, kucing dan kera. Selain itu, dijelaskan Riyono hewan yang terpapar rabies akan menunjukkan gejala utama yaitu perubahan perilaku yang sangat ekstrem.
“Gejala lainnya selalu gelisah, tidak bisa diam, lebih sensitif, demam, terlihat ketakutan, tidak nafsu makan, kejang sering mengeluarkan liur dan mudah menggigit benda-benda di sekitar,” bebernya.
Akan tetapi, tidak semua hewan menunjukan gejala yang sama bahkan ada yang tidak bergejala. Namun, dominannya seperti itu.
Pihaknya menambahkan walaupun menerima banyak laporan dari masyarakat yang tergigit hewan peliharaan, akan tetapi Bontang terbilang aman dalam kasus penularan hewan rabies pada manusia.
“Tahun 2017 lalu ada satu orang yang kena gigitan anjing yang rabies. Setelah itu tiga tahun terakhir ini aman aja. Mereka banyak digigit hewan peliharaan tapi gak sampai rabies,” tandasnya.