Reporter: Akmal-Editor: Redaksi
Samarinda,Natmed.id– Ketua DPP Ikatan Pembimbing Kemasyarakatan Indonesia (Ipkemindo) Junaidi mengkukuhkan 26 orang Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Ipkemindo Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara) hari ini (6/4/2021) di Aula Lapangan Bulu Tangkis Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Kaltim.
Pengukuhan ini berdasarkan hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) Ipkemindo Kaltimtara yang sebelumnya diselenggarakan pada hari Senin, (8/3/2021) lalu dan menetapkan kepengurusan Ipkemindo periode 2021-2023.
Ditemui usai kegiatan Junaidi mengucapkan selamat kepada para pengurus yang telah dikukuhkan hari ini.
“Semoga melalui pengukuhan hari ini, ke depannya organisasi bisa berjalan sebagaimana visi misi dari Ipkemindo itu sendiri,” ujarnya.
Ia mengatakan visi misi dari Ipkemindo itu sendiri adalah memberi dukungan terhadap sistem pemasyarakatan dimana sebagai suatu sistem yang dipilih untuk menjadi perlakuan terhadap pelanggar hukum supaya bisa dilakukan secara profesional.
“Kemudian secara akuntabel, transparan, inovatif dan juga sinergitas antara aparat penegak hukum bersama dengan media masa dan masyarakat dalam rangka penegakan hukum untuk lebih baik,” ungkapnya.
Diketahui, sejak didirikan pada 19 Mei 2017 lalu dalam kongres II di Bandung, Ipkemindo yang merupakan organisasi profesi Jabatan Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan Asisten Pembimbing Kemasyarakatan (APK) yang dibentuk untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi praktik bagi Pejabat Fungsional PK dan APK.
“Ipkemindo saat ini dituntut oleh negara untuk dapat meningkatkan kompetensi peningkatan sumber daya manusia,” jelasnya Junaidi pada media.
Selain itu juga diharapkan bisa menjadi wadah silaturahmi serta meningkatkan kompetensi anggotanya.
Selain itu, Para PK dan APK juga sebagai salah satu peraturan dalam memberikan kontribusi serta memberikan masukan terhadap Kakanwil maupun komisi pemasyarakatan dalam mengambil kebijakan.
Di akhir, Junaidi juga menyampaikan harapannya agar kepengurusan yang terpilih ini dapat menjadi team work yang solid. Karena apalah artinya pemimpin yang baik jika tidak ditunjang dengan anggota yang baik pula.
“Karena salah satu kunci keberhasilan dalam menjalankan organisasi adalah kerja sama antara pemimpin dan anggotanya. Yakinlah jika kerja sama tersebut terjalin dengan baik, maka tujuan dari pada organisasi ini akan dengan mudah kita raih,” pungkasnya.