Reporter: Akmal-Editor: Redaksi
Samarinda,Natmed.id – DPD dan DPC Partai Demokrat se-Kaltim menolak tegas Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Jumat pekan lalu.
Mereka bahkan melaporkan 7 pengurus yang menghadiri KLB. Tujuh orang itu disebut bukan pemilik hak suara sah.
“Apa yang diberitakan terkait KLB itu benar adanya,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Samarinda Victor Yuan, Rabu (10/3/2021).
Selain itu, Ketua DPC se-Kaltim juga komitmen dan setia dengan kepengurusan Partai Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Secara tegas mereka juga menolak KLB yang kemudian memenangkan Moeldoko. Apalagi mereka tidak memberikan surat kuasa maupun menandatangani surat kuasa untuk menghadiri KLB.
“Jika sampai ada, baik mewakili DPD Kaltim dan DPC se-Kaltim jelas ilegal,”tegasnya.
Mereka sudah mengantisipasi dan menyampaikan data valid kepada pihak terkait kepartaian terutama kepada Badan Kesbangpol serta Kanwil Kemenkumham Kaltim agar instansi pemerintah memiliki data dasar mengenai Partai Demokrat dan kejadian pemalsuan data tidak terjadi.
“Pelaporan data valid kepada pihak terkait bertujuan mempermudah klarifikasi pusat agar berkoordinasi terlebih dahulu dengan daerah,” pungkasnya kepada awak media.
Pengurus Partai Demokrat lainnya, Tumbur Ompu Sunggu mengungkap mereka telah melaporkan 7 pengurus ke polisi karena mengatasnamakan DPD Demokrat Kaltim menghadiri KLB. Diduga ada pemalsuan kop surat dan stempel.