Reporter : Emi- Editor : Redaksi
Bontang,natmed.id – Kepolisian Resor (Polres) Bontang mempersiapkan pengamanan jelang pemilihan kepala daerah (pilkada), Rabu Besok.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Kota Bontang, AKBP Hanifa Martunas Siringoringo. Dia jelaskan, pihaknya melibatkan jajaran TNI serta Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim sebagai unsur pengamanan dalam segala tahapan pilkada Bontang.
Hanifa membeberkan bahwa pihaknya telah menurunkan sebanyak kurang lebih 562 personel. Terdiri dari 300 anggota Polres Bontang, 160 anggota personel Kodim 0908, serta 102 anggota Polda Kaltim.
Penempatan setiap personel akan diatur sesuai dengan pola pengamanan TPS yang telah diarahkan oleh Mabes Polri. Dimana, ada tiga jenis TPS, seperti rawan, kurang rawan dan tidak rawan. Hal tersebut, berdasarkan hasil pemetaan yang telah dilakukan selama tahapan pilkada.
“Untuk penempatan kami atur sesuai dengan pola pengamanan TPS yang diarahkan Mabes Polri pola. Pengamanan TPS itu ada tiga yaitu rawan, kurang rawan dan pengamanan yang tidak rawan. Jadi kami lakukan pola pengamanan seperti itu,” kata Hanifa saat ditemui usai menghadiri pelepasan kegiatan logistik, Selasa (8/12/2020).
Dalam kesempatan itu, Hanifa juga menjelaskan tempat pemungutan suara (TPS) rawan yang dimaksud ialah lebih kepada letak geografis atau jarak tempuh yang sulit dijangkau. Seperti daerah pesisir serta daftar pemilih tetap (DPT) yang berjumlah cukup banyak, seperti Kecamatan Bontang Utara.
“Untuk TPS rawan itu bukan berarti TPS rawan dalam arti gangguan kriminalitas, tapi lebih kepada letak geografis, karena jarak tempuh yang harus dilalui dengan transportasi air. Seperti daerah pesisir,” jelasnya.
Sementara itu, pihaknya pun akan tetap menambahkan personel pada TPS yang rawan dibanding kurang rawan. Hal tersebut bertujuan agar terwujud pilkada damai dan aman.