Reporter : Emmi – Editor : Redaksi
Bontang, Natmed.id – Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang merencanakan pembudidayaan ikan air tawar pada tahun 2021. Endemik Kaltim yang akan dibudidayakan meliputi jenis ikan haruan, biawan, dan papayu. Endemik ini merupakan jenis ikan yang berbeda dan memiliki keunggulan tersendiri.
“Seperti ikan haruan, rupanya baik dikonsumsi pasien pasca operasi,” kata Kepala Bidang Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Syamsu Wardi, saat ditemui di Kedai Pesisir TPl Tanjung Limau, Rabu (28/10/2020).
Kelebihan ikan haruan telah dibuktikan melalui penelitian dimana terdapat kandungan tertentu di dalam ikan haruan yang dapat mempercepat regenerasi sel.
“Kandungan itu yang dapat mempercepat pemulihan luka setelah operasi,” paparnya.
Sedangkan untuk ikan papuyu, memiliki rasa yang khas. Namun untuk ikan haruan dan biawan rasanya hampir sama.
“Harga ikan endemik ini jauh lebih mahal dibanding ikan laut. Jadi karena itu akan kita kembangkan,” terangnya.
Ia kembali menegaskan bahwa BBI Tanjung Laut Indah pada tahun 2020 lebih menfokuskan terhadap keperluan rehab dan kelengkapan fasilitas.
“Karena selama lebih dari dua tahun kemarin kami tidak ada program apa-apa di BBI,” jelasnya.
Kata dia, hal tersebut lantaran adanya wacana untuk pengambilalihan BBI oleh provinsi.
“Ternyata tidak jadi, akhirnya BBI ini dikembalikan lagi ke daerah,” pungkasnya.
