Kukar, Natmed.id – Setelah melalui proses revitalisasi dan penataan ulang, Taman Eks Tanjong di jantung Kecamatan Tenggarong resmi dibuka kembali untuk masyarakat umum.
Sejak hari pertama pembukaan, taman yang kini tampil lebih estetis dan tertata itu langsung menjadi magnet bagi ribuan warga yang datang bersama keluarga untuk bersantai dan berinteraksi.
Taman ini sebelumnya diresmikan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, bersamaan dengan peresmian Tugu Latsitardanus XLIV, namun pembukaannya untuk umum sempat tertunda akibat proses penataan pedagang dan pengaturan kawasan.
Kini, setelah siap secara fungsi dan fasilitas, Pemkab Kukar memastikan taman tersebut menjadi ruang publik yang nyaman dan terbuka untuk semua.
“Ya, memang telah kami buka. Taman ini menjadi salah satu ikon Kota Tenggarong,” ujar Edi Damansyah, Minggu 6 April 2025.
Bupati Edi menekankan pentingnya pengelolaan taman secara tertib dan terorganisir. Sebagai bagian dari upaya menciptakan keseimbangan antara estetika kota dan aktivitas ekonomi, pemerintah telah menetapkan zona khusus bagi pelaku UMKM di kawasan taman.
“Jangan sampai terulang seperti kemarin, ada yang sempat bejagur (berkelahi) di situ. Kalau mau bejagur, itu sudah ada wadahnya, ada ring-nya,” kata Edi,
Ia mengingatkan pertengkaran antara pelaku usaha yang terjadi beberapa waktu lalu menjadi pelajaran penting. Semua pihak diimbau untuk menahan diri dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan demi menjaga fungsi taman sebagai ruang terbuka hijau yang bersih dan nyaman.
Edi juga menyebut, revitalisasi taman dan penataannya mendapat apresiasi dari masyarakat luar daerah seperti Samarinda dan Balikpapan. Hal itu menjadi bukti keberhasilan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Mereka bilang bagus, tertata. Ini menandakan kerja kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat sudah membuahkan hasil,” jelasnya.
Terkait dengan isu pengelolaan parkir yang sebelumnya menjadi sorotan publik, Edi memastikan bahwa kewenangan telah didelegasikan ke Dinas Perhubungan Kukar.
“Sudah saya mintakan yang ngaturnya di Dinas Perhubungan dulu. Baru nantinya bagaimana kerja bersamanya,” ujar Edi.
Taman Eks Tanjong kini menjadi ruang publik unggulan yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, bersama dengan dukungan OPD lain seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta Dinas Koperasi dan UKM.
Dengan pengelolaan yang terpadu, taman ini tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tapi juga simbol keteraturan, inklusivitas, dan kerja kolektif dalam membangun wajah baru Tenggarong yang lebih ramah bagi semua kalangan.(Adv)
