Bontang, Natmed.id – Faisal, salah seorang anggota DPRD Kota Bontang menyoroti efektivitas bimbingan teknis (bimtek) yang kerap dilaksanakan pemerintah kota (pemkot) hingga ke luar daerah.
Menurutnya, bimtek perlu dievaluasi agar lebih berdampak bagi masyarakat. Apalagi, selama ini banyak kalangan yang mempertanyakan tentang efektivitas bimtek tersebut. Bahkan, ada yang menilai hanya sebagai kegiatan jalan-jalan.
Faisal tidak menentang sepenuhnya bimtek tersebut. Namun, ia menyoroti beberapa persoalan lain yang dianggap lebih mendesak, seperti pembangunan infrastruktur jalan yang belum terselesaikan.
Menurut Faisal, bimtek memang bermanfaat untuk peningkatan kapasitas personal. Namun, ia menekankan bahwa kegiatan fisik yang langsung menyentuh masyarakat seharusnya menjadi prioritas utama. Ia mencontohkan pembangunan infrastruktur yang sempat tertunda.
Faisal juga menambahkan bahwa bimtek memang penting untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan abdi negara.
Namun, evaluasi terkait anggaran dan dampak nyata dari kegiatan tersebut harus diperhatikan. Menurutnya, bimtek harus menghasilkan output yang jelas dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Faisal juga mengusulkan agar peserta bimtek tidak hanya mendapatkan pengetahuan. Tapi, juga anggaran yang mendukung pengembangan dari apa yang dipelajari.
“Bimtek kan untuk mencari ilmu, bukan cuma jalan-jalan saja. Setelah pulang, kembangkan ilmunya dan kasih modal untuk mereka, tapi jangan sampai melupakan kegiatan-kegiatan lain yang lebih mendesak,” tegas Faisal.
Ia berharap agar ke depannya pelaksanaan bimtek dapat dirancang lebih baik dan tidak hanya sekadar memenuhi formalitas.
Bagi Faisal, bimtek yang dilakukan dengan tujuan pengembangan harus dibarengi dengan evaluasi yang jelas terkait hasil serta anggaran yang digunakan.
Faisal menutup pernyataannya dengan harapan agar pelaksanaan bimtek dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Menurutnya, bimtek yang efektif adalah yang tidak hanya bermanfaat bagi peserta, tetapi juga berdampak pada masyarakat melalui implementasi hasil dari pelatihan tersebut.
“Yang lebih urgent juga perlu dipikirkan, seperti penyelesaian jalan yang belum terselesaikan. Jadi, bimtek itu perlu diubah konsepnya supaya benar-benar bermanfaat,” pungkasnya.