National Media Nusantara
Tokoh

PT Barokah Galangan Perkasa Mohon Maaf Atas Kejadian Jumat

Teks: Ketua Panitai Bukber Tomy saat jumpa pers permohonan maaf

Samarinda,Natmed.id – Ketua Panitia dan penanggung jawab acara Buka Puasa Bersama PT Barokah Perkasa Group Tommy Pusriadi meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pada Jumat (7/4/2023).

Dia menegaskan ketidaknyamanan yang terjadi saat berlangsungnya acara buka puasa bersama (bukber) di Pulau Atas, Kecamatan Sambutan itu sepenuhnya bukan kesalahan H Rudy Mas’ud sang tuan rumah, tetapi dirinya selaku ketua panitia dan penanggung jawab acara.

“Kami sampaikan pada acara itu Bapak H Rudy Mas’ud sama sekali tidak memiliki niat atau keinginan untuk membuat masyarakat yang hadir merasakan kekecewaan dan ketidaknyamanan. Beliau telah menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan kegiatan buka puasa bersama kepada kami selaku panitia pelaksana,” aku Tommy Pusriadi saat menggelar konferensi pers di Hotel Harris Samarinda, Senin (10/4/2023).

Ia menjelaskan acara buka puasa tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan oleh PT Barokah Perkasa Group bersama H Rudy Mas’ud. Tujuannya untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan dengan masyarakat luas.

Tommy mengaku antusiasme masyarakat yang begitu tinggi untuk hadir dalam acara buka puasa bersama itu sama sekali tidak mereka duga sebelumnya. Panitia pun tidak siap dengan kehadiran masyarakat yang jauh di luar ekspektasi mereka sebelumnya.

Tommy pun mengaku sangat memahami kekecewaan masyarakat saat hadir di acara tersebut.

“Kami sangat terbuka terhadap kritik, saran dan masukan. Kami harap ke depan kami dapat melaksanakan acara tersebut dengan lebih baik dan rasa nyaman kepada seluruh masyarakat yang hadir tanpa terkecuali,” kata Tommy.

“Dari lubuk hati yang terdalam, kami memohon maaf sebesar-besarnya atas semua kelalaian dan kekhilafan kami selaku panitia pelaksana kegiatan. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat yang sangat antusias mengikuti kegiatan Jumat lalu,” jelasnya.

Related posts

Peduli Pelaku Sejarah, PPM Bontang Dorong Pemerintah Berikan Perhatian

Aditya Lesmana

JMSI Kaltim Gelar UKW di Tiga Daerah Hingga Pertengahan 2025

natmed

HPN Minta Kepala Otorita Dipimpin Putra Daerah

Febiana

You cannot copy content of this page