National Media Nusantara
DPRD Samarinda

Pesparawi Hadirkan Paduan Suara Terbaik Samarinda

Samarinda, Natmed.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda Sugiyono menghadiri Pekan Seni Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Kota Samarinda Ke-2 tahun 2022 di Gedung Mulia Budi Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Kamis (24/11/2022).

Kegiatan itu mengusung tema “Adalah Baik untuk Menyanyikan Syukur Kepada Tuhan” (Mazmur 92:2).

Kata Sugiyono kegiatan seperti itu diharapkan terus dilakukan. Pasalnya rangkaian dari kegiatan tersebut merupakan bagian kegiatan pembinaan mental spiritual dan etika umat Kristen, sekaligus sebagai wahana perwujudan iman dalam kehidupan berjemaat, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Semoga kegiatan seperti ini dapat berlangsung setiap tahunnya,” harapnya saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (24/11/2022).

Kata dia, Pesparawi pertama kali digelar pada tahun 1981 yang diprakarsai Ditjen Bimas Kristen. Pertama kali dilaksanakan dengan nama Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) pada 16-20 Juni 1983 di Balai Sidang Senayan, Jakarta.

Disusul dengan kegiatan Pesparani Nasional II yang diselenggarakan pada tanggal 24-29 Juni di Stadion Klabat, Manado. Kata pesta dalam Pesparawi maksudnya adalah kegiatan yang bersifat perayaan ritual yang dibarengi dengan ucapan syukur dan rasa gembira yang bersifat rohani.

“Jadi bukan dalam pengertian pesta ria yang merupakan foya-foya yang bersifat jasmaniah,” jelasnya.

Pesparawi adalah bagian dari kegiatan pembinaan mental dan spiritual, moral dan etika umat Kristen, sekaligus sebagai salah satu perwujudan iman Kristen dalam kehidupan berjemaat, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Pesparawi sebenarnya adalah bagian yang tidak terpisahkan dari ibadah gerejawi, sekaligus merupakan ungkapan syukur dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Diharapkan sebagai sarana atau media peningkatan sumber daya manusia di bidang seni budaya yang bernapaskan kekristenan sekaligus sumber motivasi dan inspirasi untuk mempererat tali persaudaraan dan rasa kebersamaan dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Semoga kegiatan seperti ini dapat berlangsung setiap tahunnya, dan menghasilkan paduan suara terbaik sehingga mampu untuk mewakili kota Samarinda di event-event nasional maupun internasional,” pungkasnya.

Related posts

Dewan Minta Pembangunan Sekolah Bertaraf Internasional Dipertimbangkan

Nediawati

Sri Puji Astuti Sebut 59 Kampung KB di Samarinda Belum Optimal

Aras Febri

Pengelolaan Pariwisata di Samarinda Belum Efektif

Muhammad