Samarinda, Natmed.id – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan Timur (LPADKT) di Plenary Hall Sempaja Samarinda berlangsung meriah, Selasa malam, 13 Mei 2025. Selain dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, acara yang mengusung tema kebersamaan dalam keberagaman ini juga menyajikan pertunjukan menarik, seperti tarian adat Dayak dan penampilan band D’Masiv.

Menandai puncak perayaan HUT ke-25 LPADKT, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji melakukan pemotongan kue ulang tahun. Perayaan yang dimulai pukul 20.30 Wita ini diawali dengan sambutan hangat dari Ketua Umum LPADKT Vendy Meru.
Dalam pidatonya, ia mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan organisasi selama 25 tahun ini.
Vendy menegaskan bahwa LPADKT telah berperan aktif dalam membantu masyarakat, khususnya yang berada di wilayah perbatasan.
“Sejak 2012, kami sudah mengoperasikan ambulans untuk membantu masyarakat perbatasan, dari Sambilda hingga Katara secara gratis. Hanya biaya operasional, seperti bahan bakar dan gaji sopir yang kami mintakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Vendy juga menyoroti pentingnya peran LPADKT dalam menjaga kelestarian budaya Dayak serta mempererat hubungan antarsuku dan budaya di Kalimantan.
“Kami telah mengabdikan diri untuk melestarikan budaya Dayak dan terus berusaha menjaga keharmonisan antarsuku di Kalimantan Timur,” tambah Vendy.
Sementara itu, Gubernur Rudy Mas’ud memberikan apresiasi atas kontribusi besar LPADKT selama 25 tahun berdiri.
“25 tahun adalah usia yang sangat matang dan penuh dengan pengalaman. Organisasi ini telah memberikan banyak kontribusi bagi masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, terutama dalam membantu sesama dan menjaga kebudayaan Dayak,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Rudy juga menekankan bahwa LPADKT memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kebersamaan di tengah keberagaman.
“Di tengah kemajuan zaman, kita harus tetap menjaga semangat kebersamaan dan menghargai perbedaan yang ada. Masyarakat Dayak adalah contoh masyarakat yang inklusif dan memiliki rasa persatuan yang sangat kuat,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Harum, sapaan akrab Rudy Mas’ud juga menekankan pentingnya menjaga warisan budaya dan kearifan lokal sebagai bagian dari identitas masyarakat Kalimantan.
“LPADKT telah menunjukkan komitmennya untuk melestarikan budaya Dayak dan mempererat tali persaudaraan antarsuku di Kalimantan. Kami berharap, semangat ini terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang,” tambahnya.
Sebagai organisasi yang telah berdiri selama seperempat abad, LPADKT terus berusaha untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, baik dalam bidang sosial, budaya, maupun bantuan kemanusiaan. Dengan semangat kebersamaan, LPADKT terus berupaya menghidupkan tradisi dan menjaga agar generasi muda tetap mencintai budaya Dayak.
Gubernur Rudy Mas’ud menutup sambutannya dengan doa agar Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dan kemudahan dalam segala usaha LPADKT untuk kemajuan masyarakat Kalimantan Timur.
“Selamat ulang tahun ke-25 LPADKT. Teruslah menjadi pelita bagi kehidupan masyarakat, menjaga kearifan lokal, dan memperkuat kebersamaan dalam keberagaman. Semoga perjalanan ke depan semakin sukses,” tutup Harum.
Di penghujung acara, band D’Masiv sukses menghibur para hadirin dengan lagu-lagu hits mereka. Penampilan mereka menjadi salah satu daya tarik utama dari acara tersebut serta memberikan suasana meriah di tengah suasana yang khidmat.
Tak hanya itu, untuk menambah semangat, acara ini juga mengadakan undian berhadiah bagi peserta yang mengupload video reels mereka melalui Instagram atau TikTok dengan menggunakan hashtag tertentu.
Undian ini menarik perhatian banyak peserta yang hadir, dengan hadiah-hadiah menarik senilai jutaan rupiah. Perayaan ulang tahun ke-25 LPADKT ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta anggota LPADKT dari berbagai wilayah di Kaltim.