Samarinda,Natmed.id – Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) diharapkan menjadi pasar baru bagi pengembangan industri rakyat berbabis wisata dan lingkungan. Karenanya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, terus meningkatkan berbagai potensi sumber daya alam (SDA) dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
Untuk itu Pemerintah Kota Samarinda, menurut Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso, saat melakukan kunjungan ke Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Kalimantan Timur, Kamis (9/3/2023),
Pemkot Samarinda akan mengembangkan program Dewitara Delta Mahakam. Program ini nantinya akan di lounching oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin usai hari raya Idulfitri.
“Namanya juga Dewitara, yaitu desa wisata dan tambak industri rakyat. Kita semua tau Delta Mahakam merupakan potensi ikan di Kalimantan Timur,” ungkap Rusmadi.
Ia menyebut, kegiatan ini bukan hanya sebagai upaya menekan inflasi agar pasokan ikan tersedia, namun merupakan program jangka panjang.
“Kita tidak hanya berbicara demensi lingkungan, tetapi juga dimensi wisata dengan program jangka panjang,” ujar Rusmadi.
Menurut Rusmadi, masyarakat tidak hanya mendapatkan penghasilan dari budidaya ikan saja, namun kampung ini menjadi objek wisata.
Sementara itu, Bambang Indratno Gunawan, Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman mengatakan program ini bertujuan membentuk center of excellence di bidang perikanan tambak rakyat. Diharapkan sebagai wadah bagi pusat pemberdayaan masyarakat dan perekonomian rakyat di Delta Mahakam.
“Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas ekonomi berbagai pemangku kepentingan yang terlibat dalam program, baik masyarakat, korporasi dan pemerintah dalam skema kemitraan yang saling menguntungkan dan berjangka panjang,” tuturnya.
Selain itu juga diharapkan, mendorong arus ekonomi Indonesia baru dengan memaksimalkan peran masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi korporasi untuk mencapai pertumbuhan nasional yang berkelanjutan dan berkeadilan.
“Yang tidak kalah pentingnya untuk menjadi lingkungan kawasan industri dalam konteks penyelamatan lingkungan,” ujarnya.
Program yang akan kita dorong sebagai refrensi pengembangan ekonomi rakyat berbasis wisata dan ramah lingkungan. Program ini dapat mendorong pertumbuhan wilayah, peningkatan pendapatan masyarakat, dan menjaga potensi perubahan iklan di Delta Mahakam.
“Nanti juga ada beberapa program dari kementerian seperti kementerian desa tertinggal dan transmigrasi, kementerian kelautan dan perikanan dan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan akan merilis program-program yang terkait dengan program ini,” tandasnya.
