Reporter: Nana Puji – Editor : Redaksi
Samarinda, Natmed.id – Dinas Sosial Provinsi Kaltim akan mengutamakan yang mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Kaltim, adalah yang terdaftar di Non DTKS karena masih banyak masyarakat yang terkena dampak Covid-19.
Kepala Dinas Sosial Prov Kaltim M. Agus Hari Kesuma, mengatakan bahwa bantuan sosial yang akan disalurkan kepada masyarakat diutamakan adalah non DTKS yang sudah terverifikasi, data Non DTKS adalah data masyarakat yang terkena dampak Covid-19.
Terkait data 150 ribu jiwa untuk penerima bantuan sosial masyarakat (BSM), namun yang belum terverifikasi ada sekitar 10 ribu jiwa. Ia mengatakan keterlambatan tersebut untuk menghindari data yang sama, selain itu jangan sampai terjadi penerima bantuan menjadi double .
“Tapi kalau double itu pastilah karena bantuan dari provinsi nanti ada bantuan juga dari kota. Kalau double 2 kali itu wajar saja asal jangan sampai 3-4 kali,” ungkapnya.
Covid-19 ini penyakit baru, semua tidak ada pengalaman. Jadi sama-sama bekerja dalam memformulasikan dan belajar skema data bantuan. “Kalau ada salah wajarlah,”sambungnya kepada natmed.id, Senin (18/5/2020) di ruangannya.
Lebih lanjut, yang sudah clear datanya, maka kami mengusulkan kepada Gubernur, yang menangani adalah biro hukum untuk dibuatkan Pergub dengan BTT dan diserahkan ke BPKAD, setelah itu di transferkan ke bank dari bank dibuat lagi kartunya.
M. Agus Hari Kesuma berharap Semoga apa yg pemerintah kerjakan baik pusat provinsi dan kabupaten kota merupakan kerja untuk melindungi masyarakat semoga bernilai ibadah, Dan bencana sosial ini cepat berlalu. Dan kita coba mengingatkan kembali tetap jaga protocol kesehatan.
“Teman-teman jurnalis tetap kritisi kami agar pelayanan kami lebih baik,”tutupnya .