Samarinda, Natmed.id – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menjadi pembina upacara dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Provinsi Kaltim di Stadion Gelora Kadrie Oening, Selasa (9/1/2024)
Dalam perayaan dengan tema “Membangun Kaltim untuk Nusantara” itu sekaligus diserahkan panji-panji keberhasilan pembangunan bagi kabupaten dan kota se-Kaltim.
Terdapat 61 panji dari organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Juga, dari instansi vertikal/kementerian/lembaga yang diberikan sebagai apresiasi atas kinerja pemerintah daerah dalam membangun Kaltim.
Adapun rinciannya, Kota Balikpapan mendapatkan penghargaan terbanyak dengan menyabet 17 panji. Kemudian, disusul Kabupaten Kutai Kartanegara 13 panji dan Kabupaten Berau 7 panji.
Selanjutnya, Kota Samarinda 7 panji, Kabupaten Paser 6 panji, Kota Bontang 5 panji, Kabupaten Kutai Timur 3 panji. Sedangkan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu masing-masing satu panji.
Meski sempat diguyur hujan, namun tidak mengurangi semangat dan kekhidmatan warga Benua Etam untuk mengikuti upacara peringatan HUT ke-67 Provinsi Kaltim.
Dalam amanatnya, Akmal Malik meminta agar momentum bahagia pertambahan usia Kaltim dapat menjadi pengingat bahwa Kaltim terus bertumbuh. Juga, memerlukan campur tangan semua pihak untuk merawatnya
“Semoga di momentum bahagia ini, kita jadikan pengingat dalam menjalankan seluruh misi program pembangunan di Kalimantan Timur sekaligus merawat Bumi Etam untuk aman dan damai,” sebutnya.
Tak lupa Akmal Malik mengajak semua warga Kaltim untuk bermuhasabah diri sebagai bagian dari ketidakmampuan seorang insan yang berusaha menjadi warga negara yang baik.
Pentingnya muhasabah diri, menurut Pj Gubernur Kaltim, bahwa pemerintah dan para pengambil keputusan lainnya tidaklah luput dari kesalahan. Muhasabah membantu menurunkan ego dan memperbaiki apa yang belum terselesaikan.
Selain itu, Memasuki tahun 2024 ini, Benua Etam terus meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur yang andal untuk percepatan transformasi ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
“Tekad kita bersama mewujudkan daya saing SDM, percepatan transformasi dan pertumbuhan ekonomi, aksesibilitas dan konektivitas infrastruktur, lingkungan hidup, tata kelola pemerintahan profesional dan akuntabel,” pungkasnya.
Upacara dimeriahkan dengan penampilan paduan suara guru dan siswa oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim. Kemudian marching band PT Pupuk Kaltim, dan diakhiri tari daerah secara massal 6.700 penari, Tari Jepen Begenjoh.
Upacara HUT ke-67 Provinsi Kaltim dihadiri Gubernur/Wakil Gubernur Kaltim 2018-2023 Isran Noor dan Hadi Mulyadi, jajaran Forkopimda Kaltim, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni dan para asisten, bupati dan wali kota se-Kaltim.