National Media Nusantara
Samarinda

Undang-Undang Perlindungan Anak Wajib Disampaikan dengan Benar

Samarinda,Natmed.id –  Pengetahuan anak tentang identitas gender, dengan kampanye komunitas Lesbi, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) yang kian marak menjadi perhatian dalam seminar Pendidikan Politik Perempuan dan Perlindungan Anak yang digelar oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Kalimantan Timur di Gedung Utama Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Sabtu (3/9/2022).

Menurut Neni Moerniaeni memberikan informasi terhadap anak-anak terkait dengan Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak wajib disampaikan dengan benar.

“Karena fenomena yang terjadi di kota-kota besar, ada kampanye terselubung yang menghilangkan kesadaran kita terhadap bahaya yang bisa menghilangkan generasi ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan, selain persoalan LGBT juga terungkap pula langkah konkret yang dilakukan Pemkot Samarinda dalam perlindungan anak, yakni penyediaan rumah aman bagi korban kekerasan pada anak.

“Pemkot Samarinda langsung bergerak, kita adakan rumah aman, selain keamanan yang terjaga, bersih, lingkungannya juga dijaga privasinya, aksesnya harus memiliki izin khusus dari pemerintah, gak sembarangan,” terangnya.

Kata politisi Gerindra itu, rumah aman yang disediakan harus memiliki standar dari semua aspek, salah satunya memungkinkan penghuninya (anak-anak korban kekerasan) bisa bermain dengan aman, mengembangkan diri dan bersekolah.

“Pemkot Samarinda akan mengeluarkan surat rekomendasinya. semua tentang keamanan dan kenyamanan anak, langkah konkret yang dilakukan Pemkot Samarinda,” urainya.

Triyana salah satu peserta webinar menilai, meskipun LGBT bukan lagi masuk dalam list gangguan jiwa. Akan tetapi, persoalan ini menjadi isu hangat. Sehingga perlu penguatan bagi anak-anak guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

“Samarinda ini kota ramah anak, LGBT ini adalah ancaman anak, saya berharap wali kota dan siapapun pemangku kebijakan bisa menjaga anak-anak dari hal seperti ini. kuncinya adalah penguatan identitas gender,” tuturnya.

Related posts

Ada ‘Luka’ di Fornas V Kaltim

natmed

Wakil Wali Kota Samarinda, Buka Mubes Ikamba ke I, Ini Pesan Barkati

natmed

Cara Mencegah Covid-19 Tetap Menjaga Prokes

Aditya Lesmana