Covid-19DPRD Kaltim

Tio Sesalkan Layanan Call Center 112 Slow Respon

Samarinda, Natmed.id – Sampai saat ini, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Samarinda belum juga menurun. Meski protokol kesehatan telah diingatkan secara masif, namun jumlahnya masih bergerak fluktuatif.

Oktober 2019 Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) meluncurkan fasilitas baru berupa layanan nomor tunggal panggilan darurat Samarinda 112 di Ruang Command Center Diskominfo Kota Samarinda.

Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kaltim Nidya Listiyono mendapatkan kabar bahwa layanan telepon online 112 tersebut slow respon. Padahal telepon online ini harus cepat tanggap merespon laporan masyarakat.

“Saya pernah dapat kabar bahwa telepon online 112 yang bisa gerak cepat membantu masyarakat terkadang slow respon. Kira-kira begitu,” jelas Tio, sapaan akrabnya, melalui telepon , Jumat (30/7/2021).

Tio menambahkan masalah-masalah seperti ini agar cepat dilakukan perbaikan, sebab banyak masyarakat banyak yang harus ditolong dengan segera.

Menurut Tio, di era pandemi Covid-19 ini pola hidup bersih dan sehat tak boleh ditinggalkan. Selain itu, menerapkan protokol kesehatan yang berlaku juga sangat dianjurkan sehingga, penularan virus corona pun dapat dikurangi.

“Saya meminta kepada seluruh masyarakat Kalimantan Timur untuk tetap tenang. Tetap mengikuti anjuran pemerintah kalau tentang kesulitan terhadap makanan saya rasa di beberapa tempat sudah banyak menyediakan dapur umum, khususnya di Samarinda dan Balikpapan,” tambahnya.

Dia juga mengimbau agar masyarakat bahu-membahu menolong agar Covid-19 cepat berlalu, salah satunya dengan pola hidup sehat serta pola pikir yang sehat.

Pencanangan layanan ini ditujukan untuk mendukung pengiriman, penyaluran dan penyampaian informasi penting yang menyangkut keamanan kota, keselamatan jiwa manusia dan harta benda, bencana alam, mara bahaya dan wabah penyakit.

Kehadiran panggilan nomor darurat 112 di Samarinda ini layaknya nomor panggilan darurat 911 di Amerika Serikat. Apalagi panggilan darurat 112 milik Samarinda ini langsung terhubung ke operator di Command Centre Diskominfo Samarinda, sehingga lebih cepat. Berbeda dengan yang lainnya harus ke Jakarta terlebih dahulu, sehingga memakan waktu lama.

Related posts

Wapres Ingatkan Pelayanan Mudah dan Murah, serta Optimalisasi 3T dan Vaksinasi Covid-19

Phandu

Udin Dorong Tenaga Kerja Lokal Semakin Kompetitif

Laras

Makmur: Kasus Laboratorium KNIA Sumut Jangan Terjadi di Kaltim

Phandu