Samarinda, Natmed.id – Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar pertemuan krusial dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim beberapa waktu lalu. Berlangsungnya forum itu guna mencari solusi tentang kerusakan infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan di wilayah Benua Etam.
Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang menjelaskan bahwa banyak ruas jalan provinsi yang rusak merupakan kewenangan pemerintah pusat.
Maka, untuk menangani permasalahan ini ruas jalan tersebut diusulkan diangkat jadi jalan nasional. Alasannya, dapat lebih memungkinkan mendapatkan alokasi anggaran lebih besar dan pemulihan infrastruktur yang lebih cepat.
“Kami terus berjuang agar infrastruktur di Kaltim dapat dibangun dengan baik. Harapannya, banyak alokasi anggaran dari pemerintah pusat turun ke Kaltim pada 2024, terutama karena Kaltim akan menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) ke depan,” ungkap Veridiana di Gedung E DPRD Kaltim beberapa waktu lalu.
Upaya itu dilakukan karena panjang jalan provinsi di Kaltim yang rusak mencapai lebih dari 1.500 kilometer. Titik lokasi tersebar di sejumlah tempat. Sesuai rencana, kerusakan jalan itu akan diperbaiki diperbaiki dengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) 2023 senilai Rp2 triliun.
Uang sebanyak itu bakal digunakan untuk perbaikan jalan di sejumlah daerah Kaltim, seperti Kutai Barat, Mahakam Ulu, dan beberapa kabupaten lain menjadi prioritas perbaikan.
Sementara itu, alokasi dana sebesar Rp8 triliun juga disediakan untuk pembangunan jalan di wilayah IKN. Namun, Veridiana mengritik lambatnya penanganan longsor di Jalan Anggana Samarinda.
Penanganan ini yang baru dimulai ketika setahun setelah kejadian. Ia mengingatkan tentang pentingnya penanganan cepat untuk mencegah kerugian lebih lanjut kepada warga yang terdampak.
“Warga terdampak longsor di Jalan Anggana Samarinda sangat membutuhkan penanganan cepat,” tegasnya.
Keberlanjutan upaya Komisi III DPRD Kaltim dalam menghadapi tantangan infrastruktur jalan diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kaltim.