National Media Nusantara
DPRD Kaltim

Tio Bersama Mahasiswa FPIK Unmul Bagikan Paket Olahan Ikan

Samarinda,Natmed.id – Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono hadir di tengah-tengah mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Mulawarman dalam program Kolaborasi Lembaga Berbagi Paket Olahan Ikan, Rabu (26/10/2022) di gerbang masuk Unmul Jalan M Yamin, Kelurahan Gunung Kelua, Samarinda Ulu.

“Saya sangat senang bisa bersama mahasiswa FPIK Unmul dalam kegiatan ini. Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan kehadiran kita terhadap persoalan stunting di Kaltim,” kata Nidya.

Legislator Fraksi Partai Golkar yang akrab disapa Tio itu menjelaskan, walaupun data stunting di Kaltim mengalami penurunan 5,29 persen dalam dua tahun terakhir, yakni 28,09 persen pada 2019, menjadi 22,8 persen pada 2021, Tio berharap agar jumlah stunting bisa terus diturunkan.

“Kita berharap bisa di bawah 20%, jika bisa nol sama sekali,” tegas Tio.

Persoalan stunting atau gizi buruk lanjut Tio, perlu kesadaran seluruh elemen masyarakat dan pemerintah di semua tingkatan. Dia berharap agar kegiatan pembagian paket olahan ikan ini menjadi contoh dan pemicu mahasiswa dan kelompok masyarakat lain untuk bisa melakukan hal serupa.

“Ini sebagai pesan untuk elemen masyarakat lain agar bersama-sama mengampanyekan pencegahan stunting. Apa yang dilakukan mahasiswa ini harus kita dukung penuh,” serunya.

Apalagi, kata dia, Kalimantan Timur ini kaya dengan sumber daya alam. Belum lagi Kaltim berada tidak jauh dari Ibu Kota Nusantara (IKN), maka sudah sepantasnya tidak ada lagi kasus stunting yang muncul.

Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga BEM FPIK Unmul yang juga koordinator lapangan, Suryanti Ramadhani menuturkan pembagian paket olahan ikan ini merupakan gerakan masyarakat makan ikan untuk mencegah stunting, hasil kolaborasi antarlembaga.

“Hari ini kita bagi dua sesi pembagian, pagi ini kita mulai di gerbang masuk Unmul lalu sore harinya kita akan sebar dari jalan ke jalan. Ada 1000 paket olahan ikan yang kita bagikan hari ini,” ungkapnya.

Untuk hasil olahan ikan, menurut Yanti, dibuat oleh mahasiswa FPIK sendiri yang pengemasannya dibantu oleh Go Fish. Selain itu penyelenggaraan ini didukung penuh oleh Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono, Kepala Disporapar Samarinda Muslimin, Kabid Perikanan dan Budi Daya DKP Samarinda Jonathan dan dukungan banyak lembaga kemahasiswaan lainnya.

Related posts

Malangnya Nasib Warga Transmigrasi Simpang Pasir, Lahan Kebun Tak Diberi, Malah Jadi Tambang

Phandu

Romadhony Apresiasi Kontribusi Perusahaan Sukseskan Program RLH Kaltim

Aminah

Adam: Perda Berikan Efek Bagi Ekonomi Masyarakat

Febiana