National Media Nusantara
Pemkot Samarinda

Tingkatkan Pemahaman Publik, Kesbangpol Samarinda Sosialisasikan Peran Media di Pilkada

Samarinda, Natmed.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) menyadari peran penting media yang ikut mengawal pelaksanaan demokrasi di Indonesia.

Oleh karena itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Samarinda menggelar sosialisasi pendidikan politik dengan mengangkat tema “Peran Media Menentukan Suksesnya Pelaksanaan Pilkada 2024” di Hotel Midtown Samarinda, Kamis (11/6/2024).

Plh Asisten I Pemerintah Kota Samarinda Asli Nuryadin

Acara tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya peran media dalam pilkada. Serta, mendorong partisipasi aktif warga dalam pilkada serentak pada 27 November 2024.

Dasar pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, serta Permendagri Nomor 36 Tahun 2010 tentang Fasilitasi Pendidikan Politik.

Saat membuka sosialisasi itu, Wali Kota Samarinda yang diwakili oleh Plh Asisten I Pemerintah Kota Samarinda sekaligus Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Asli Nuryadin menyatakan bahwa media menjadi bagian penting dalam setiap tahapan pilkada.

“Peran media ini sangat besar sekali, terutama di dunia pendidikan. Tanpa media, bekerja akan sulit sekali. Media adalah mitra penting untuk koneksi dan dialog,” ungkap Asli Nuryadin dalam sambutannya.

Ia menambahkan, di era digital yang serba cepat ini, media memiliki peran yang sangat krusial dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Media cetak, elektronik, maupun media sosial menjadi sumber utama informasi bagi sebagian besar masyarakat.

“Peran media dalam menentukan proses Pilkada 2024 sangat penting. Media harus dapat memberikan informasi yang akurat, berimbang, dan terpercaya mengenai para calon kepala daerah, visi dan misi mereka, serta program-program yang mereka tawarkan,” ujarnya.

Menurutnya, informasi yang disajikan oleh media akan membantu masyarakat dalam membuat keputusan yang tepat saat memberikan hak suaranya.

“Mudah-mudahan nanti teknik ini ada perubahan, mungkin ada pengurangan jumlah TPS (karena) digabungkan. Kita harus mengidentifikasi masalah tersebut agar suara masyarakat tidak ada yang hilang,” jelasnya.

Media memiliki tanggung jawab untuk mengawasi agar pilkada berjalan secara jujur, adil, dan transparan. Selain itu, media juga berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga integritas proses demokrasi.

“Media harus berhati-hati agar tidak menjadi alat propaganda yang bisa merusak demokrasi kita. Penyebaran berita palsu atau hoaks harus dihindari, karena dapat merusak proses demokratis dan memengaruhi pilihan masyarakat secara tidak benar,” tegas Asli Nuryadin.

Acara ini menghadirkan narasumber dari Kesbangpol Kota Samarinda, KPU Kota Samarinda, Bawaslu Kota Samarinda, dan Ketua PWI Kaltim, serta dihadiri oleh komponen media di Samarinda.

Related posts

Pemkot Samarinda Siapkan 24 Ribu Paket Sembako Untuk Warga Terdampak Covid-19

natmed

Rencana Bisnis Bank Samarinda Telah Disepakati

Irawati

Andi Harun Serahkan Sertifikat Halal Guna Lahirkan 10 Ribu IKM Baru

Laras