Samarinda, Natmed.id – Menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2023 lonjakan harga sejumlah bahan pokok dan pangan diprediksi masih akan terjadi. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda perlu skema untuk mengendalikan persoalan tersebut.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Subandi mengimbau Dinas Perdagangan Kota Samarinda agar terus dapat memantau harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional dan retail modern.
Dikatakannya, DPRD melalui Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan giat melaksanakan tinjauan lapangan untuk mengawasi stabilitas harga bahan pokok di pasar. Selain itu, koordinasi dengan mitra Komisi II atau organisasi perangkat daerah (OPD) terus dilakukan.
“Dinas Perdagangan Kota Samarinda harus melakukan pengawasan serta memastikan harga bahan pokok di pasaran. Jangan hanya untuk menggugurkan sebuah tugas menjelang nataru,” kata Subandi, Kamis (1/12/2022).
Politisi PKS itu berharap kesungguhan dari pemerintah baik eksekutif, legislatif dan yudikatif untuk bekerja sama dalam menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok masyarakat menjelang Nataru 2023.
Beberapa komoditi yang pokok dan utama bagi masyarakat harus lebih diperhatikan kestabilannya, karena hal tersebut menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
Misal minyak goreng, gula, beras, bawang dan cabai perlu dilakukan pengaturan dari Pemkot Samarinda untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan di masyarakat. Inovasi seperti melakukan operasi pasar atau memasok kebutuhan tersebut lebih banyak menjelang nataru.
“Mungkin pemerintah bisa menyediakan stok dua kali lipat dari sebelumnya. Ketersediaan pangan tetap aman dan harga tetap stabil. Inovasi pasar murah juga memberikan kesempatan masyarakat mendapatkan harga yang lebih murah,” tuturnya.
“Sehingga, keseimbangan itu dapat kita ciptakan. Apapun yang dilakukan pemerintah demi masyarakat tentu kami sangat mendukung,” tambahnya.
