Samarinda, Natmed.id – Dalam rangka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, SMA Negeri 16 Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan program Dual Track dengan membuka stan makanan dan minuman.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim yang mengadopsi program Double Track sebagai tindak lanjut pelaksanaan program inovasi Kurikulum Merdeka untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB di Benua Etam.
Ketua Kelompok Dual Track Cira Alina Maysela yang juga siswa kelas 10 SMA 16 Samarinda, menjelaskan bahwa program ini melibatkan siswa dalam simulasi bisnis dengan cara berkelompok dan berjualan.
“Jualan makanan dan minuman ini hasil dari siswa yang berkelompok dari kelas sepuluh, dan hanya 30 orang yang terpilih. Satu kelompok terdiri dari 6 orang, buka stand jika ada event dan hari ini buka dalam rangka PPDB,” kata Cira saat ditemui di stand dual track SMAN 16 Samarinda, Kamis (13/6/2024).
Program Dual Track ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengalaman bisnis kepada siswa. T etapi juga untuk mengembangkan keterampilan kerja sama, kreativitas, dan manajemen keuangan.
“Dengan adanya Dual Track ini, kita bisa simulasi bisnis, berkreasi, kerja kelompok, dan kerjasamanya jadi lebih baik. Kita belajar jualan, mengelola uang, promosi, dan mencari cara mengembalikan modal,” tambah Cira.
Siswa yang terlibat dalam program ini juga memberikan kontribusi kepada sekolah dari keuntungan yang mereka peroleh.
“Keuntungan untuk sekolah dari penjualan makanan dan minuman itu Rp500 sampai Rp1.000 per item yang kita kasih ke sekolah,” jelasnya.
Cira berharap ke depannya, program ini dapat lebih terorganisir dengan baik dan mendapatkan dukungan yang lebih besar dari pihak sekolah.
“Harapannya ke depan, bagian jualannya bisa lebih tertata lagi, dan kontribusi dari sekolah harusnya lebih oke lagi,” pungkasnya.