National Media Nusantara
Diskominfo Kaltim

Sekdaprov Ingatkan Penanganan Stunting Harus Terukur dan Terarah

Samarinda, Natmed.id –Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni ingatkan  pentingnya penanganan stunting dan kemiskinan di Kaltim, harus terukur dan terarah.

“Masalah stunting bukan hal kecil .Tadi paripurna disampaikan, di Kaltim ada tiga daerah dengan APBD besar tapi angka kemiskinan dan stunting ini juga besar. Nah ini jadi perhatian kita,” pesannya pada saat Pengukuhan Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Komisariat Wilayah Kalimantan Timur tahun 2022-2025 di Hotel Mercure Samarinda, Senin (11/9/2023).

Ia mengungkapkan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk mengalokasikan dana dalam penanganan stunting dan kemiskinan, namun dengan catatan harus terukur dan terarah.

“Kita di provinsi sedang membuat peta geospasial untuk angka stunting yang tersebar di 10 kabupaten kota. Dengan peta geospasial, kita akan petakan kemudian kita akan komunikasi kabupaten kota. Intervensinya itu harus bersama-sama,” jelasnya.

Lebih lanjut ia juga menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi dalam penanganan stunting.

“Ketika daerah yang memiliki warga yang terkena stunting, tetapi posyandu di daerah tersebut tidak aktif, anak-anak yang menderita stunting tidak mendapatkan bantuan yang diperlukan,”ungkapnya.

Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam percepatan penanganan stunting dan penurunan angka kemiskinan di Kaltim.

“Kami siap mendukung itu, bapak ibu sekda. Tapi tentu kita perlu suara yang sama terkait penanganan stunting dan penurunan angka kemiskinan di Kaltim” tandasnya.

Related posts

Netralitas ASN Dalam Pemilu Juga Saat di Luar Jam Kerja

Laras

Anugerah Penyiaran KPID Kaltim 2023, Sekdaprov: Syiar Norma Penyiaran

Intan

Akmal Malik Budayakan Menanam, Langkah Kecil untuk Hasil Besar di Masa Depan

Aras Febri