Samarinda, Natmed.id – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Sekdaprov Kaltim) Sri Wahyuni membuka Talkshow Overview Pelaksanaan Program dan Strategi Percepatan Penurunan Stunting di Benua Etam Tahun 2023, Kamis (14/12/2023).
Hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noyani Soryanalita, Anggota Komisi III DPRD Kaltim Bagus Susetyo yang sekaligus sebagai narasumber.
Menurut Sri Wahyuni, hal terpenting yang diperlukan dalam percepatan stunting adalah kesamaan data yang dimiliki seluruh stakeholder.
Sebab, kesamaan data merupakan hal krusial bagi pengambil keputusan dan kebijakan yang sesuai dengan data para keluarga dan penderita stunting.
Sekdaprov Kaltim berharap talkshow tersebut menjadi wadah diskusi terkait hambatan atau isu yang berkembang dalam percepatan penanganan stunting. Kemudian, nantinya dijadikan evaluasi selama penanganan stunting pada tahun 2023.
“Kita tidak lagi bicara siapa yang melakukan penangan stunting. Dalam kegiatan hari ini, kita sama-sama dapatkan informasi dan data yang akurat terkait stunting yang menjadi perhatian dari hasil overview percepatan stunting,” ujarnya di Ballroom Lantai III Harris Hotel Samarinda, Kamis (14/12/2023).
Kembali Sri Wahyuni mengingatkan bahwa program-program yang dijalankan selama 2023 dalam penanganan stunting kemungkinan memiliki hal yang luput dari perhatian bersama. Dengan demikian, diperlukan keseriusan untuk mengkaji secara mendalam melalui talkshow.
“Talkshow ini jadi rembuk bersama bahwa apa yang kita lakukan bisa dievaluasi untuk menetapkan langkah-langkah dan mengisi kekosongan atas apa yang luput dari perhatian,” ujarnya.
Dengan duduk bersama, seluruh pemangku kepentingan dapat menemukan solusi terbaik dalam hal penanganan dan penurunan angka stunting di Benua Etam tahun 2024.
