National Media Nusantara
Tokoh

JMSI Kaltim dan Bali Perkuat Sinergi Wujudkan Standarisasi Media

Teks: Ketua JMSI Kaltim M Sukri dan Ketua JMSI Bali Nyoman Ady Irawan

Bali, Natmed.id – Kunjungan Jaringan Media Siber Indonesia Kalimantan Timur (JMSI Kaltim) ke sekretariat JMSI Bali pada Jumat, 10 Januari 2025 menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan pengurus daerah antarorganisasi tersebut.


Selain itu, juga dalam upaya mendukung serta memajukan profesionalisme di industri media. Ketua JMSI Bali Nyoman Ady Irawan memberikan apresiasi tinggi atas kedatangan pengurus JMSI Kaltim, termasuk Ketua Mohammad Sukri, sekretaris, dan bendahara.

Dalam kesempatan itu, Nyoman menekankan pentingnya standarisasi perusahaan media sesuai dengan regulasi Dewan Pers untuk menciptakan ekosistem media yang lebih sehat.

“Standarisasi ini adalah keniscayaan jika kita ingin ekosistem industri kita sehat. Regulasi ini setidaknya mendorong standar kualitas, baik dari konten maupun manajemen perusahaan,” ujar Nyoman.

Pertemuan ini juga diisi dengan diskusi mendalam mengenai tantangan bersama yang dihadapi organisasi media di daerah masing-masing.

Ketua JMSI Kaltim Mohammad Sukri menyoroti pentingnya peran organisasi dalam memberikan manfaat nyata bagi anggotanya. Terutama dalam menghadapi implementasi dari regulasi baru seperti Perpres 32 Tahun 2024.

Perpres ini bertujuan mengatur tanggung jawab perusahaan platform digital untuk mendukung jurnalisme berkualitas. Tujuannya agar berita yang merupakan karya jurnalistik dihormati dan dihargai kepemilikannya secara adil dan transparan.

“Kita perlu menyampaikan regulasi ini kepada anggota, agar mereka siap menghadapinya. Kalau tidak ada sosialisasi, bagaimana mereka tahu?” kata Sukri.

Kedua belah pihak juga berbagi pengalaman dalam pengelolaan organisasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Selain itu, juga tentang strategi untuk menciptakan media yang lebih profesional dan berdaya saing.

“Kami harap JMSI dapat menjadi role model dalam menjalankan organisasi dengan profesional, bukan hanya membesarkan nama tetapi juga memberikan dampak nyata,” tambah Sukri.

Kunjungan JMSI Kaltim ke Bali ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi antarpengurus daerah demi mendukung keberlanjutan industri media di Indonesia.

Kedua pengurus daerah organisasi sepakat untuk terus berbagi pengalaman dan bekerja sama dalam mengembangkan standar profesionalisme di industri pers.

Kesepakatan ini juga menjadi landasan untuk memperluas program edukasi bagi anggota JMSI di seluruh Indonesia. Langkah ini sekaligus memperkuat peran organisasi dalam mendukung regulasi yang berpihak pada kualitas industri media.

Related posts

Momen Ramadan, JMSI Inhil Berbagai Takjil

Febiana

Aji Sofyan: Kaltim Butuh Investor

natmed

Bukan SDM yang Tidak Berkualitas, Tapi Peran Badan Sertifikasi Dinilai Minim

Irawati