Reporter: Emmi-Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – RSUD Taman Husada Bontang miliki High Flow Nasal Canulla yaitu alat terapi oksigen yang dirancang untuk membantu pasien Covid-19.
Alat ini merupakan salah satu dari jenis produk anestesi terbaik kelas 2B, yakni High Flow Humidifier Oxygen Device atau alat terapi oksigen beraliran tinggi.
Dokter Spesialis Anestesi RSUD Taman Husada Bontang, Helda Liza mengungkapkan bahwa alat ini mampu membantu pernafasan pada pasien yang nafasnya tidak kuat agar tidak memakai ventilator.
“Jadi alat ini merupakan pilihan sebelum memutuskan untuk dilakukan alat bantu nafas pada pasien. Intinya alat ini digunakan sebelum melakukan inkubasi, di situlah fungsinya alat ini,” ungkapnya, Senin (5/10/2020).
Apabila respon yang diterima oleh pasien baik dan oksigen tercapai dengan alat High Flow Nasal Canulla ini, maka pasien tidak perlu lagi melakukan inkubasi.
Namun Helda menegaskan akan tetap melakukan evaluasi apabila dalam penggunaannya selama 2 jam tidak ada respon dari alat tersebut.
“Jika tidak ada respon, pilihannya tetap inkubasi atau selang bantu nafas. Jadi peran alat ini agar pernafasan lancar sebelum dilakukannya inkubasi, supaya pasien bisa bernafas tanpa bantuan ventilator,” ucapnya.
High Flow Nasal Canulla merupakan pilihan kedua terakhir sebelum dilakukannya inkubasi. Sedangkan inkubasi merupakan pilihan terakhir bagi pasien yang susah bernafas.
Ia mengungkapkan bahwa High Flow Nasal Canulla hanya diproduksi 200 buah dalam sebulan dan diperuntukkan pada rumah sakit besar dulu. Namun ia bersyukur karena RSUD Bontang bisa memiliki alat ini.
“Alhamdulillah kita bisa mendapatkannya dalam waktu 1×24 jam dan dihibahkan oleh ibu Najirah Adi Darma untuk RSUD. Ini alat pertama di RSUD, karena sebelumnya kita tidak mempunyai alat seperti ini. Dari harga kemudian proses pengiriman dan bisa mendapatkan alat ini saja rasanya sudah luar biasa,” katanya pada media ini.
Helda, berharap agar pasien di RSUD Taman Husada bisa tertolong dengan High Flow Nasal Canulla ini tanpa harus memakai alat bantu nafas yakni ventilator.
“Saya harap bisa bermanfaat bagi pasien yang membutuhkan,” pungkasnya
