Artikel ini telah dilihat : 506 kali.
RSUD BONTANG

Toetoek Pribadi Serahkan Alat Bantu Pernafasan ke Dokter Anestesi

Reporter: Emmi-Editor: Redaksi

Bontang, Natmed.id – Wakil Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr Toetoek Pribadi menyerahkan secara langsung alat medis High Flow Nasal Canulla pada Dokter Spesialis Anestesi, Helda Liza pada Senin (5/10/2020).

Toetoek mengungkapkan bahwa alat ini merupakan hibah untuk RSUD Bontang dari mantan wali kota Bontang almarhum Adi Darma.

“Kemarin almarhum mau dirujuk tapi tidak bisa, sehingga keluarga mengusahakan sendiri alat yang dibutuhkan. Pihak almarhum pun berniat menghibahkan kepada rumah sakit agar membantu pasien yang lain,” jelasnya di RSUD Taman Husada Bontang.

Menurutnya, hal ini dilakukan pihak keluarga karena sudah tahu bagaimana perjuangan mereka yang membutuhkan pernafasan.

“Ini bukan alat murah dan sangat dibutuhkan pasien dan saat ini sudah dipergunakan. Tentu rumah sakit senang dengan niat baik keluarga bapak almarhum Adi Darma yang menghibahkan alat ini untuk membantu pasien di sini,”jelasnya.

Ia menjelaskan awalnya keluarga almarhum Adi Darma membeli alat ini supaya almarhum tidak memakai ventilator lagi.

“Pihak keluarga sangat mengusahakan padahal alat ini susah didapatkan. Saya harap bisa bermanfaat bagi pasien yang membutuhkan, semoga Allah Swt berkenan melimpahkan pahalanya kepada almarhum atas niat baik ini,” katanya.

Baca Juga :  Dampak PJJ Bagi Pelajar Saat Pandemi Covid-19

Sementara itu Dokter Spesialis Anestesi, Helda Liza yang menerima alat ini dari Toetoek pun mengucap syukur atas pemberian hibah dari keluarga Adi Darma.

“Sebenarnya alat ini ditengah pandemi baru diproduksi, jadi pertengahan itu baru diproduksi dan setiap bulan hanya 200 saja. Entah bagaimana caranya alat ini bisa ke sini karena biasanya hanya untuk rumah sakit besar. Kami sangat berterima kasih sebab kita rumah sakit yang jauh dari kota besar sudah memiliki alat ini,” ungkap Helda.

Ia menambahkan, alat ini sangat diperlukan bagi pasien positif Covid-19. Namun selesai pandemi, alat ini akan tetap ia gunakan di Ruang ICU.

“Kami akan menggunakan alat ini walaupun pandemi berakhir. Kami berjanji akan menjaga alat ini dan menggunakan sebaik-baiknya. Semoga amal jariyah bapak terus mengalir, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” urainya

Related posts

Jenazah Adi Darma Akan Disalatkan di Halaman Ruang Isolasi Covid-19

natmed

RSUD Taman Husada Menuju Akreditasi SNARS 1.1, Suardika: Kita Jangan Sembunyikan Kelemahan

natmed

RSUD Taman Husada Buka 17 Poliklinik, 2 Klinik Masih Tutup

natmed

Leave a Comment