
Kukar, Natmed.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kembali menggelar ajang olahraga lari Run Street Ramadan Kukar Idaman Cup 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Jalan Kartanegara, Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, mulai 2 hingga 25 Maret 2025, selepas salat tarawih hingga pukul 02.00 atau menjelang sahur.
Ajang ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga sebagai upaya mempromosikan gaya hidup sehat selama Ramadan.
Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni menegaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari program Kutai Kartanegara Idaman yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia, khususnya di bidang olahraga.
“Kami ingin mendorong masyarakat tetap aktif dan produktif selama Ramadan, serta menjauhi aktivitas negatif. Olahraga bisa menjadi bagian dari rutinitas sehat, bahkan di bulan puasa,” ujar Ali Husni, Senin, 3 Maret 2025.
Untuk mendukung kelancaran acara, Pemkab Kukar telah menyediakan lintasan khusus bagi para peserta di sepanjang Jalan Kartanegara.
Selain menjadi ajang latihan, Run Street Ramadan juga menghadirkan perlombaan lari setiap Sabtu malam. Beragam hadian menarik dan uang pembinaan disediakan bagi pemenang.
Ali Husni menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi sarana hiburan dan kebersamaan bagi masyarakat.
“Run Street Ramadan ini kami harapkan bisa menjadi ajang positif yang mempererat kebersamaan dan semangat sportif sekaligus menginspirasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat,” tambahnya.
Selain sebagai ajang olahraga, kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kukar dalam menciptakan program yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat selama Ramadan.
“Kami ingin memfasilitasi berbagai kegiatan olahraga yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga mampu menciptakan suasana Ramadan yang lebih positif dan penuh kreativitas,” tutup Ali Husni.
Dengan adanya Run Street Ramadan Kukar Idaman Cup 2025, masyarakat diharapkan semakin termotivasi untuk menjaga kesehatan dan semangat kebersamaan. Kemudian, menjadikan Ramadan sebagai momentum meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. (Adv)