Balikpapan, Natmed.id – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud menekankan pentingnya toleransi pada bulan suci Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi ini.
Ia mengajak warga untuk saling menghargai dan menghormati umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.
“Untuk saudara-saudara kami yang tidak berpuasa, kiranya bisa menghormati saudara-saudara kita yang berpuasa. Mudah-mudahan toleransi beragama bisa tetap terjalin baik di Kalimantan Timur,” kata Rudy Mas’ud di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Merdeka di Jalan Letjen Suprapto, Balikpapan Barat, Jumat, 28 Februari 2025.
Dalam kesempatan itu, ia yang didampingi sang istri, Syarifah Suraidah mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi seluruh umat Islam di Kaltim.
“Selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh umat muslim di Kaltim. Semoga ibadahnya khusyuk dan berbalas pahala berlimpah,” kata Rudy.
Bulan Ramadan merupakan momentum yang sakral bagi umat Islam untuk kembali mendekat kepada Allah SWT. Tidak hanya itu, Ramadan juga dimaknai sebagai momentum untuk menyambung silaturahmi dengan keluarga dan menghadirkan kebersamaan.
Bagi Rudy, berziarah ke makam orang tua merupakan bagian yang penting dilakukan ketika menjelang Ramadan. Hal ini dikarenakan, kegiatan berziarah merupakan bagian dari tradisi.
“Ini tradisi keluarga kami, juga tradisi rakyat Indonesia. Kami nyekar dan ziarah kubur. Di sini mengingatkan kami akan kampung halaman,” ujarnya.
Bersama Wali Kota Balikpapan dan keluarga besar mereka, Gubernur Rudy Mas’ud melakukan ziarah ke makam kedua orang tua, yakni almarhum H Mashud dan almarhumah Hj Ruwaidah.
“Di sini ada almarhum ayah kami, ibu kami, kakek nenek kami, paman tante kami, keluarga besar kami ada di sini,” sebut Gubernur Rudy.
Ziarah kubur selalu dilakukan keluarga besar Gubernur Rudy Mas’ud terutama setiap menjelang Ramadan. Secara bersamaan warga setempat menyambut hangat kedatangan Gubernur Rudy Mas’ud yang dikenal sangat dermawan. Mereka juga memanfaatkan waktu untuk berziarah.
Terakhir, Gubernur Rudy meminta umat muslim untuk memperbanyak ibadah sunah selama Ramadan serta tidak menjadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan.