Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Bontang,Natmed.id – Anggota Komisi V DPR RI, H Irwan menyatakan bahwa proyek jalan tol Samarinda menuju Bontang menggunakan sistem KBPU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha).
Proyek Tol Samarinda menuju Bontang sepanjang 94 km akan dimulai pada tahun ini. Proyek itu juga menggunakan sistem KBPU dengan melibatkan empat perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) ikut membiayai proyek Tol Balikpapan – Samarinda. Namun proyek tersebut menuai banyak permasalahan terkait pendanaan.
“Kalau Samarinda menuju Bontang memakai sistem KBPU sedangkan proyek yang Balsam (Balikpapan-Samarinda) diawali dari APBD,” jelas Irwan kepada natmed.id pada Jumat (26/2/2021) usai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur di Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta.
Ia menerangkan juga bahwa proyek Tol Balsam merupakan inisiasi dari pemerintah daerah, dan selanjutnya harus diselesaikan dengan dukungan APBN, pinjaman luar negeri dan pembiayaan BUMN.
“Proyek Tol Samarinda-Bontang ini betul-betul murni atas kerja sama dengan perusahaan BUMN dan swasta,” tambahnya.
Melihat banyaknya perusahaan BUMN maupun swasta yang berlokasi di Kaltim menjadikan Pemprov Kaltim memaksimalkan investasi perusahaan dalam pengerjaan proyek Tol Samarinda-Bontang.
“Sehingga dengan seperti itu (bantuan BUMN dan perusahaan swasta) proyek itu akan berlanjut dari Samarinda ke Bontang hingga Maloy (Sangkulirang, Kutim),” terangnya.